Minut Sulawesi Utara
Jelang Natal, Pedagang Pasar Airmadidi Minut Sulawesi Utara Sebut Harga Bahan Dapur Naik Turun
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Pasar Airmadidi Minut Sebutkan Harga Bahan Dapur Naik Turun.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga bahan kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru atau sering disingkat nataru tidak normal di Pasar Airmadidi, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (20/12/2022).
Terpantau, masyarakat yang datang ke pasar jelang nataru sudah sangat padat.
Apalagi, pasar Airmadidi ini adalah pasar terbesar di Minahasa Utara, yang dibuka setiap minggu tiga kali yaitu Selasa, Kamis dan Sabtu.
Itupun, hanya sejak pagi hingga siang menjelang sore, tidak seharian penuh.
Masita Laopa salah satu pedagang bahan kebutuhan pokok menyebutkan, kalau stok yang masuk lancar.
"Kalau stok lancar yang masuk lancara, tapi meskipun sudah dekat natal, pembelinya masih kurang," ucapnya.
Apalagi, katanya harga masih belum menentu naik turun.
"Harga sekarang masih belum menentu, kadang naik kadang turun, harganya terus bermain, yang biasanya kalau natal tinggal beberapa hari sudah naik," tambahnya.
Ia mencontohkan cabai, kemarin Rp 60 ribu perkilo, sedangkan hari ini sudah Rp. 50 ribu perkilo, tidak tahu besok.
"Memang biasanya mendekati natal 25 Desember harga naik, tapi sekarang sudah dekat harga tidak normal," ucapnya.
Ia juga menyebut, sekarang pembeli masih biasa, belum ramai, mungkin tanggal 24 baru ramai sekali.
Berikut daftar harga yang dijual Masita
Minyak goreng Rp 22 ribu, yang ukuran 1.5 liter.
Sedangkan yang sebotol ukuran 600 ml, Rp 10.000 perbotol.
Cabai (rica) Rp 50 ribu perkilo, kalau yang sudah bersih Rp 60 ribu perkilo.