Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kunci Jawaban

Baca Hikayat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 141, Ini Kunci Jawabannya

Siswa diminta menjawab soal dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 141. Berikut jawaban lengkapnya.

Editor: Isvara Savitri
Humas Pemkab Sitaro
Ilustrasi siswa belajar. 

Maharaja Indera Dewa menjadi iri hati atas kemasyhuran Negeri Puspa Sari dan kebaikan hati Raja Indera Angkasa. Ketika Maharaja Indera Angkasa mencari ahli nujum untuk meramalkan nasib putera-puterinya, Maharaja Indera Dewa memanfaatkan hal tersebut untuk menghancurkan Negeri Puspa Sari. Atas bujukan jahat Maharaja Indera Dewa, para ahli nujum mengatakan bahwa kelak Marakarmah dan Nila Kesuma akan mendatangkan celaka bagi orangtuanya. Maharaja Indera Angkasa percaya pada ramalan palsu tersebut dan dengan berat hati ia memerintahkan kedua puteranya pergi selama-lamanya. Sepeninggal putera-puterinya, Negeri Puspa Sari musnah terbakar dan Maharaja Indera Angkasa menjadi miskin kembali.

Sesampainya di tengah hutan, Marakarmah dan Nila Kesuma berlindung di bawah pohon beringin dan mereka menangkap seekor burung untuk dimakan. Ketika Marakarmah mencari api ke kampung, ia disangka seorang pencuri dan ia dipukuli orang banyak, kemudian dibuang ke laut. Nila Kesuma ditemukan oleh Raja Mengindera Sari, putera mahkota Palinggam Cahaya, yang pada akhirnya menjadi isteri putera mahkota itu dan bernama Mayang Mengurai.

Nasib Marakarmah di lautan terus hanyut dan terdampar di pangkalan raksasa. Di sana ia bertemu dengan Cahaya Chairani (anak raja Cina) yang ditawan oleh raksasa. Mereka berdua mencoba melarikan diri dari pulau itu dengan menumpang sebuah kapal. Nahkoda kapal menginginkan cahaya Chairani sehingga ia mendorong Marakarmah kelaut, kemudian ia ditelan oleh ikan nun yang pada akhirnya terdampar di dekat rumah Nenek Kebayan. Atas petunjuk burung rajawali, Nenek Kebayan mengeluarkan Marakarmah dari perut ikan nun itu. Kemudian Marakarmah dijadikan anak angkat Nenek Kebayan.

Setiap hari Marakarmah membantu Nenek Kebayan menjual bunga yang akhirnya membuat ia bertemu kembali dengan isterinya Cahaya Chairani. Karena cerita dari Nenek Kebayan tentang Raja Mangindera Sari, Marakarmah kemudian mengetahui bahwa puteri yang ditemukan Raja Mangindera Sari itu adalah adiknya sendiri, kemudian ia menemui adiknya itu. Lalu ia membunuh nahkoda kapal yang jahat itu. Selanjutnya Marakarmah mencari ayah bundanya, dan dengan kesaktiannya ia menciptakan kembali kerajaan Puspa Sari seperti dahulu kala. Kemudian ia mengalahkan Negeri Antah Berantah, yang kemudian dipimpin oleh raja Bujangga Indera (saudara Cahaya Chairani). Akhirnya, Marakarmah pergi ke negeri mertuanya Mercu Indera dan menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di Palinggam cahaya.

*) Disclaimer:

Baca juga: Pemkot Bitung Sulawesi Utara Matangkan Kerjasama Program NUWSP, Bakal Dapat Banpro Stimulan

Baca juga: CCTV Rumah Saguling Diperlihatkan, Ferdy Sambo Ternyata Tak Pakai Sarung Tangan

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 141: Menulis Isi Cerita Hikayat dalam Bentuk Cerpen.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved