Sulawesi Utara
Kronologi 4 WNA Filipina Masuk Wilayah Sulawesi Utara Tanpa Izin, Bawa Miras, Ayam Ditukar Rokok
Sebanyak 4 WNA asal Filipina masuk ke Sulawesi Utara tanpa melalui tempat pemeriksaan imigrasi. Diduga mereka hendak barter barang dengan WNI.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sulawesi Utara memberikan penjelasan soal empat orang orang asing berkebangsaan Filipina yang diduga masuk ke wilayah Indonesia, lebih tepatnya Sulawesi Utara.
Mereka masuk tanpa melalui pemeriksaan pejabat imigrasi di tempat pemeriksaan imigrasi.
Mereka adalah Harsal Salih (37), Jorsal Salih (33), Harold Salih (72), dan Alfonso Saripah (29).
Keempatnya berprofesi sebagai seorang nelayan yang tinggal di Burias, Filipina.
Peristiwa terjadi di Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Minggu (17/7/2022) pukul 20.00 Wita dan Rabu (20/7/2022) pukul 20.00 Wita.
Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulut, Friece Sumolang, menjelaskan keempat orang asing tersebut disinyalir masuk dari Filipina menggunakan dua perahu tradisional.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 20 Desember 2022, Taurus Menarik Perhatian, Virgo Balikan Sama Mantan
Baca juga: Jelang Nataru 2022, Satlantas Polres Bolsel Sulawesi Utara Bakal Gelar Operasi Lilin
"Mereka tiba di Bolivard Towo’e, Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, tepatnya dibawah jembatan Pasar Towo’e," jelasnya, Senin (19/12/2022).
Lanjutnya, keempat WNA datang ke Indonesia dengan membawa barang-barang berupa enam dus minuman keras merk Bargin dan JSM Blue.
Selain itu mereka juga membawa 11 ekor Ayam Filipina.

"Barang-barang tersebut direncanakan akan ditukar dengan rokok surya sebanyak 5 karton oleh WNI inisial JT sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat melalui media WhatsApp sebelumnya," ujarnya.
Sayangnya, JT tidak menepati janjinya untuk barter.
Empat WNA tersebut berniat kembali ke Filipina dan meminta bantuan kepada saudara mereka yang notabene adalah WNI berinisial KL.