Sulawesi Utara
Komisi III DPR RI Gelar Kunjungan Kerja di Polda Sulawesi Utara
Komisi III DPR RI kunjungan kerja ke Polda Sulawesi Utara. Di sana, mereka langsung disambut oleh Irjen Pol Setyo Budianto dan membahas beberapa hal.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Polda Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022).
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budianto; Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Johni Izir; dan seluruh pejabat utama.
Kedatangan Komisi III DPR RI ikut disambut dengan tarian kabasaran Minahasa.
Mereka langsung diarahkan naik ke ruang tamu dan berbicara dengan Irjen Pol Setyo Budianto.
Adapun Komisi III pada malam ini akan menggelar pertemuan dengan BNN Sulut di Aula Tribrata.
Kemudian pada hari selanjutnya mereka akan berkunjung di Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kemenkumham Sulut.
Diketahui anggota Komisi III DPR RI yang hadir yaitu Gilang Dhiela Fararez, I Wayan Sudirta, Johan Budi Sapto Pribowo, Siti Nurizka Puteri Jaya, H Santoso, H M Nazir Djamil.
Kronologi 4 WNA Filipina Masuk Wilayah Sulawesi Utara Tanpa Izin, Bawa Miras, Ayam Ditukar Rokok
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sulawesi Utara memberikan penjelasan soal empat orang orang asing berkebangsaan Filipina yang diduga masuk ke wilayah Indonesia, lebih tepatnya Sulawesi Utara.
Mereka masuk tanpa melalui pemeriksaan pejabat imigrasi di tempat pemeriksaan imigrasi.
Baca juga: Peringatan Hari Ibu, Pemprov Sulawesi Utara Gelar Fashion Show Busana Kebaya, Merry Umboh Juara I
Baca juga: FIRMAN TUHAN HARI INI - Lukas 1:38 Menantikan Kelahiran Yesus Kristus
Mereka adalah Harsal Salih (37), Jorsal Salih (33), Harold Salih (72), dan Alfonso Saripah (29).
Keempatnya berprofesi sebagai seorang nelayan yang tinggal di Burias, Filipina.
Peristiwa terjadi di Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Minggu (17/7/2022) pukul 20.00 Wita dan Rabu (20/7/2022) pukul 20.00 Wita.
Kadiv Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulut, Friece Sumolang, menjelaskan keempat orang asing tersebut disinyalir masuk dari Filipina menggunakan dua perahu tradisional.
"Mereka tiba di Bolivard Towo’e, Kelurahan Sawang Bendar, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, tepatnya dibawah jembatan Pasar Towo’e," jelasnya, Senin (19/12/2022).

Lanjutnya, keempat WNA datang ke Indonesia dengan membawa barang-barang berupa enam dus minuman keras merk Bargin dan JSM Blue.
Selain itu mereka juga membawa 11 ekor Ayam Filipina.
"Barang-barang tersebut direncanakan akan ditukar dengan rokok surya sebanyak 5 karton oleh WNI inisial JT sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat melalui media WhatsApp sebelumnya," ujarnya.
Sayangnya, JT tidak menepati janjinya untuk barter.
Empat WNA tersebut berniat kembali ke Filipina dan meminta bantuan kepada saudara mereka yang notabene adalah WNI berinisial KL.
Baca juga: Jadwal Nonton Liga 1 Senin 19 Desember 2022, Enam Tim Bermain, Simak Linknya
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Fans Argentina di Manado Bukan Pendukung Prancis: Dikasi Jersey saat Nobar
Tujuannya agar mereka bisa membeli bahan bakar minyak untuk pumpboat.
"Namun pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2022 sekira pukul 18.00 Wita, keempat orang asing tersebut kemudian diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Kepulauan Sangihe di rumah saudaranya itu," jelasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.