Bitung Sulawesi Utara
Ketua Komisi I DPRD Bitung Rafika Papente: Masyarakat Sudah di Ambang Batas Kesabaran
Menurut Srikandi PDI Perjuangan Kota Bitung ini, apa yang dilakukan masyarakat merupakan bentuk kekecewaan kepada pihak berwenang.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Ketua Komisi I DPRD Kota Bitung Rafika Papente angkat bicara terkait aksi penutupan jalan Tol Manado Bitung.
Di mana aksi ini dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Pateten III Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Senin (19/12/2022).
Menurut Srikandi PDI Perjuangan Kota Bitung ini, apa yang dilakukan masyarakat merupakan bentuk kekecewaan kepada pihak berwenang.
Kata dia, masyarakat merasa para pihak itu tidak bisa menyelesaikan 'sisa tanah' akibat pembangunan jalan Tol Manado Bitung.
“Sekalipun tindakan blokade atau tutup akses jalan tol Manado Bitung tidak bisa dianggap satu kebenaran dan solusi, tetapi jika melihat dari sisi perjuangan mereka sudah sejak tahun 2017.
Mungkin mereka sudah diambang batas kesabaran sehingga mengambil tindakan itu,” kata Rafika Papente Ketua Komisi I DPRD Bitung, Senin (19/12) malam.
Lanjut Rafika, terkonfirmasi dengan Polce selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) tol sehubungan dengan tindak lanjut rapat dengar pendapat umum (RDPU) di DPRD Bitung waktu lalu diperoleh informasi bahwa sedang dalam proses.
Pihaknya berharap, permasalahan ini harus ada perhatian dari semua pihak yang berwenang agar ada penyelesaiannya.
Warga Ancam Rayakan Tahun Baru di Tengah Jalan Tol
Sejumlah warga Kelurahan Pateten III, Bitung, Sulawesi Utara menuntut pembayaran uang ganti untung terkait pembangunan jalan tol Manado-Bitung.
“Kalau tidak dibayarkan kami akan merayakan tahun baru di tengah jalan tol,” kata ibu-ibu yang ikut melakukan aksi penutupan jalan tol Manado Bitung.
Bahkan beberapa warga yang ada di lokasi penutupan akses jalan tol Manado Bitung, berencana akan membuat pasar malam.
• Kondisi Terkini 35 KK Korban Banjir Bandang di Sitaro Sulawesi Utara, Diungsikan ke Dua Tempat
• Nobar Final Piala Dunia 2022, Caroll Senduk Berbaur dengan Ribuan Warga Tomohon Sulawesi Utara
Mereka akan bikin tempat jualan kopi di lokasi itu sambil menunggu kepastian pembayaran dari pihak terkait.