Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap, Ini Pernyataan Putri Candrawathi yang Diduga Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J

Putri Candrawathi justru mengaku memerintahkan Bharada E untuk mencarikan salinan dokumen rahasia Bhayangkari.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Kompas TV
Akhirnya Terungkap, Ini Pernyataan Putri Candrawathi yang Diduga Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Motif Pembunuhan Yosua atau Brigadir J menjadi hal yang menarik untuk diungkap dalam persidangan.

Kini hal itu mulai terungkap, diduga ada di dalam pernyataan Putri Candrawathi.

Istri mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, Putri Candrawathi membantah kesaksian Bharada E terkait perintah menghilangkan jejak sidik jari suaminya di barang-barang milik Brigadir J.

Putri Candrawathi justru mengaku memerintahkan Bharada E untuk mencarikan salinan dokumen rahasia Bhayangkari.

Baca juga: Julukan Baru Usai Kroasia Sabet Peringkat 3 Piala Dunia 2022, dari Kuda Hitam Jadi Super Power

"Saya tidak pernah membereskan barang-barang kepunyaan Yosua tapi saya hanya meminta tolong dicarikan dokumen berupa fotocopy keuangan Bhayangkari karena saya adalah bendahara umum pengurus pusat Bahayangkari," kata Putri dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Di Sidang Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf Ngaku Ranjang Acak-acakan Usai Pergoki Yosua di Kamar Putri CandrawathiPutri mengaku memiliki tanggung jawab sebagai bendahara umum Bhayangkari. Oleh karena itu, ia meminta bantuan Bharada E untuk mencarikan dokumen milik organisasi Bhayangkari tersebut.

"Saya mempunyai tanggung jawab selaku Bendahara Umum Pengurus Pusat Bhayangkari untuk intern organisasi Bhayangkari karena ini merupakan dokumen rahasia organisasi Bhayangkari yang tidak boleh diketahui orang lain," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Putri Candrawathi juga membantah memberikan ponsel dan uang kepada Bharada E. Ia mengaku tidak tahu keberadaan Bharada E saat dirinya dilantai dua rumah Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Saya tidak mengetahui keberadaan Dek Richard di lantai tiga. Saya tidak pernah membicarakan tentang CCTV, sarung tangan bersama Dek Richard dan Pak FS (Ferdy Sambo),"ujar Putri.

Putri Candrawathi Diduga Otak di Balik Pembunuhan Yosua: Untuk Membungkam Sesuatu yang Tidak Boleh Diketahui Publik

Sementara, Aktivis Jaringan Pembela Hak Perempuan Korban Kekerasan Seksual Ratna Batara Munti  Ratna Batara Munti mengungkapkan adanya peluang Putri Candrawathi sebagai otak di balik pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ratna menegaskan, tak semua perempuan lemah.

"Bisa jadi dia (Putri-red) malah otak di balik semua. Kita enggak bisa memukul rata semua perempuan lemah, itu justru pandangan yang sangat bias gender," kata Ratna, Kamis (15/12/2022).

"Stereotipe bahwa perempuan itu lemah, perempuan itu nggak mungkin jadi otak atau dalang kejahatan, itu pandangan keliru," tegas dia.

Adanya kemungkinan itu muncul dari terkuaknya fakta-fakta di persidangan yang menunjukkan Putri aktif dalam perencanaan pembunuhan. Seperti contohnya ketika Putri meminta ajudannya 'beres-beres' usai Brigadir J dibunuh. Hal itu diamini oleh Richard Eliezer di persidangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved