Konsumsi Miras di Kuburan, 5 Siswa Diamankan Polsek Amurang Minsel Sulawesi Utara

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Gebyar UMKM Minsel, Jemmy Tambuwun, kepada Tribunmanado.co.id.

"Gebyar UMKM Minsel merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh para pelaku usaha, dengan harapan UMKM Minsel akan semakin maju nantinya," ujar Jemmy Tambuwun.

Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti lebih dari 50 pelaku UMKM.

"Untuk peserta bazar UMKM ada sekitar 50 pelaku usaha yang ikut. Sebenarnya pelaku UMKM di Minsel itu jauh lebih banyak namun tidak semuanya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan ini," kata Jemmy.

Peserta gebyar UMKM Minsel ini merupakan perwakilan dari pelaku UMKM dari 17 kecamatan yang ada di Minsel.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Jumat 16 Desember 2022, Info BMKG Wilayah Diguyur Hujan

Baca juga: Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024, KPU Tomohon Sulawesi Utara Gandeng Media

"Berbagai macam produk UMKM dari 17 kecamatan ada dalam kegiatan ini, mulai dari cemilan keripik kentang dari Modoinding, cap tikus dan gula aren dari Motoling, sampai ikan kering dan aneka macam kue basah dan kering dari Tumpaan, dan ada juga produk-produk kerajinan tangan dan fashion," jelas Jemmy Tambuwun.

Tidak lupa Jemmy Tambuwun juga mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Gebyar UMKM Minsel.

"Gebyar UMKM Minsel berlangsung 3 hari. Jadi, bagi masyarakat yang ada di Minsel dan sekitarnya bisa berkunjung langsung. Sama-sama kita topang pertumbuhan UMKM di Minsel, " pungkas Jemmy Tambuwun yang juga pemilik usaha Slei Gulmer Tumpaa.

Dari pantauan, pembukaan Gebyar UMKM Minsel berlangsung meriah.

Banyak pengunjung mulai dari kalangan ASN, pegawai bank dan kantor swasta, serta masyarakat.

Mereka juga berbelanja produk yang diinginkan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.