Bitung Sulawesi Utara
Maurits Mantiri dan Hengky Honandar Ikuti FDG Transformasi Digital Kota Bitung Sulawesi Utara
Maurits Mantiri dan Hengky Honandar mengikuti FGD Transformasi Digital Kota Bitung. Tujuannya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Duet Pimpinan Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar mengikuti focus group discussion (FGD) tentang Transformasi Digital Kota Bitung.
Menurut Kepala Dinas Kominfo Bitung, Theodorus Rompas, FGD itu diselenggarakan sehubungan dengan implementasi Smart City Kota Bitung.
Tujuannya untuk menyediakan ruang inovasi yang luas dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik di segala bidang untuk menyelesaikan berbagai persoalan daerah.
“Pemerintah Kota Bitung perlu mengadakan Focus Group Discussion Implementasi Smart City Kota Bitung, laporan yang dirangkaikan dengan hasil akhir penilaian transformasi digital Kota Bitung kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung,” kata Theo Rumampuk, Rabu (14/12/2022).
Lanjutnya, FGD itu berlangsung di Mercure Jakarta Batavia Hotel, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Adapun Maurits Mantiri menerangkan terkait digitalisasi yang dapat mendukung pengembangan dan peningkatan positif.
“Mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan, sampai kesejahteraan masyarakat. Ide besar kita menjadikan Bitung Kota Digital memberikan banyak penghargaan oleh kementerian. Tapi, ini bukan soal lembaran kertas penghargaannya. Ini adalah bukti riil bahwa kita sudah masuk kategori Smart City. Nah, ini yang kita harapkan supaya terupdate dengan sendirinya tingkat pengetahuan kita, apa yang harus kita perbuat untuk kota tercinta kita,” kata Maurits Mantiri dalam sambutannya membuka FGD ini.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar berpesan agar semua elemen yang terlibat dapat memberikan masukan atau rekomendasi dalam pelaksanaan Program Bitung Kota Digital.
“Semoga satu langkah yang kita lakukan hari ini dapat menjadi pondasi pengetahuan yang kuat untuk mewujudkan cita-cita bersama,” kata Hengky Honandar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, M Eng CGEIT; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara, Komang Raka Maharthana; Kepala Dinas Kominfo Bitung, Theodorus E H Rompas; Staf Khusus Wali Kota Bitung yang membidangi; dan Tim Percepatan Kota Bitung.
Baca juga: Pemain Timnas Prancis Sakit Jelang Laga Lawan Maroko, Tak Tersedia di Semifinal Piala Dunia 2022
Baca juga: Sosok Hugo Lloris, Kiper dan Kapten Prancis yang Bakal Tekuk Maroko, Ternyata Jagoannya Tottenham
Reses DPRD Kota Bitung Sulawesi Utara, Ada Aspirasi Minta Kenaikan Insentif Pala dan Ketua RT
Sejumlah anggota DPRD Kota Bitung melontarkan interupsi saat pelaksanaan rapat paripurna, Senin (12/12/2022).
Bertempat di Ruang Sidang Gedung A DPRD Bitung, berlangsung rapat paripurna dalam rangka penyampaian keputusan DPRD Bitung tentang hasil reses masa persidangan pertama tahun keempat tahun sidang 2022-2023, penutupan masa persidangan pertama tahun keempat tahun sidang 2022-2023, serta pembukaan masa persidangan kedua tahun keempat tahun sidang 2022-2023.
Interupsi dilontarkan lebih dari dua anggota DPRD Bitung hingga Wakil Ketua DPRD Bitung, Nabsar Badoa.
Interupsi dilakukan di penghujung rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Bitung, Aldo Ratungalo.

Adapun laporan reses dibacakan Anggota DPRD Bitung Fraksi Air, Hasan Suga, saat rapat pimpinan dan anggota.
Sementara itu saat rapat paripurna reses, laporan hasil reses hanya diserahkan oleh Hasan kepada Aldo Ratungalo yang disaksikan Nabsar Badoa dan Sekretaris Daerah Kota Bitung, IGN Rudy Theno, dan sejumlah anggota DPRD Bitung yang hadir.
Kata Hasan, reses adalah masa dimana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung dengan melakukan kunjungan kerja secara berkala.
Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen, melaksanakan fungsi pengawasan, dan mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat berupa usulan kegiatan, laporan, atau permasalahan lain terkait pembangunan prioritas," kata Hasan Suga, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Bupati Kalimantan Tengah Belajar Pariwisata dan Kerukunan di Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Maurits Mantiri Angkat Produk UMKM Kota Bitung Go Internasional di Seminar Kajiterap
Hasil reses berupa aspirasi masyarakat akan dikemas dalam bentuk laporan sehingga menjadi bahan pokok pikiran DPRD.
Selanjutnya hal itu disampaikan kepada pemerintah daerah untuk dijadikan program dan kegiatan pembangunan guna penyusunan pembahasan dan pengesahan anggaran pendapatan dan belanda daerah (APBD) tahun berikutnya sebagai bentuk wujud perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Berbicara tentang keberhasilan penyelenggaraan pemerintah di daerah, sangat ditentukan oleh kemampuan pemerintah daerah bersama DPRD dalam menjalankan tugas dan kewenanganya, hubungan yang sinergis diantara keduanya, serta hubungan pusat dan daerah yang konstruktif.
"Adapun poin-poin penting dalam reses mencakup pembuatan tanggul atau talud, pelayanan kepada masyarakat, pembuatan dan perbaikan jalan, pembuatan dan perbaikan drainase, pemasangan dan perbaikan tiang serta lampu jalan, pembangunan dan perbaikan gedung, kenaikan insentif kepala lingkungan dan ketua RT," kata dia.
Turut hadiri sejumlah kepala perangkat daerah, perwakilan perangkat daerah, camat, BUMD, dan tamu undangan dari Forkopimda Kota Bitung.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.