Jin BTS Remsi Jalani Wamil Selama 18 Bulan, ARMY Berbesar Hati Dukung Sang Idola

Nimah Mustafa, seorang penggemar berusia 20 tahun di Dubai, menambahkan: Ketidakhadiran Jin akan menjadi kekosongan besar bagi saya."

Korea Selatan mengecualikan beberapa atlet elit, seperti peraih medali Olimpiade, dan musisi klasik dari tugas, tetapi bintang pop tidak memenuhi syarat.

Namun, BTS telah mendapat manfaat dari revisi undang-undang wajib militer tahun 2020 yang menaikkan batas waktu pendaftaran untuk beberapa musisi dan penyanyi dari usia 28 menjadi 30 tahun.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Dreamers, Soundtrack Piala Dunia 2022 Qatar, yang Akan Dinyanyikan Jungkook BTS

Jin, anggota tertua BTS, berulang tahun ke-30 pada 4 Desember 2022.

Perubahan seismik untuk BTS pada tahun 2022 telah memicu spekulasi panas di antara penggemar dan pengamat K-pop tentang masa depan grup tersebut.

Akankah mereka mempertahankan ketenaran atau berjuang untuk menghidupkan kembali kesuksesan itu?

Beberapa bintang K-pop pria telah berjuang untuk melanjutkan karir setelah dinas militer di industri yang sulit di mana artis dapat dengan mudah diganti.

"Untuk industri K-pop, mundurnya BTS akan menjadi masalah besar," kata Lee Taek-gwang, seorang profesor komunikasi di Universitas Kyung Hee, kepada AFP.

“Selama absen, mereka bisa kehilangan penggemar, dan penurunan popularitas akan merusak bisnis mereka, karena tidak mudah bagi boy band untuk bersatu kembali,” jelasnya.

Namun, pakar lain telah menunjukkan kesuksesan besar BTS dan mengatakan mereka akan menjadi pengecualian untuk tren tersebut.

"Mereka memperoleh tingkat popularitas, pengaruh, dan kredibilitas lain,” kata Lee Ji-young, pakar BTS dan profesor di Hankuk University of Foreign Studies.

"Jadi mereka tidak akan dilupakan oleh artis lain dalam industri K-pop yang sangat kompetitif," katanya kepada AFP.

Baca juga: ARMY Histeris, Jungkook BTS Manggung di Piala Dunia 2022 Qatar, Tweet Banjir Komentar

Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS telah banyak dipuji karena melakukan lebih dari diplomat atau selebritas mana pun untuk meningkatkan citra dan soft power Korea Selatan.

Bahkan, saat ini dianggap sebagai kekuatan budaya global.

Mereka telah diundang untuk berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.