Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

Fakta-fakta Baru Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Ada Orang yang Buka Pintu Gerbang

Simak fakta-fakta baru soal kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Kolase Tribun Manado/ Tiktok/ KOMPAS.COM/ASIP HASANI
Fakta-fakta Baru Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Ada Orang yang Buka Pintu Gerbang 

Ia memenangi Pilkada Kota Blitar 2020 bersama pasangannya, Tjutjuk Sunario.

Keduanya diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PPP.

Di periode sebelumnya atau 2015-2020, Santoso menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar.

Pada 19 Mei 2020, Santoso resmi diangkat menjadi Wali Kota menggantikan Samanhudi Anwar yang tersangkut kasus korupsi.

Kronologi

Terpisah, Wali Kota Blitar, Santoso membeberkan kronologi perampokan yang terjadi pada Senin (12/12/2022) dini hari tersebut.

Ia menceritakan peristiwa perampokan itu dimulai sekira pukul 03.00 WIB.

Ketika itu, kata Santoso, istrinya Feti Wulandari tengah melaksanakan shalat tahajud di kamar pribadinya.

Sedangkan dirinya tengah tidur sejak pukul 01.00 WIB.

Lalu, pada pukul 03.05 WIB, Santoso mengaku mendengar suara pintu kamarnya digedor-gedor.

Awalnya, Santoso menganggap suara pintu itu akibat gempabumi.

Nyatanya, pintu kamarnya telah dijebol dan masuklah pelaku perampokan ke dalam kamarnya.

"Tiba-tiba kira-kira sekitar pukul 03.05 WIB, pintu kamar digedor-gedor. Saya bangun tapi antara kondisi sadar dan tidak. Saya dibangunkan oleh istri karena ada yang menggedor-gedor kamar," bebernya dikutip dari Tribun Jatim.

"Saya kira ada gempa, ketika dalam kondisi antara sadar dan tidak, tiba-tiba pintu kamar sebelum timur sudah dijebol. Ada orang masuk kamar," imbuh Sambo.

Setelah pintu jebol, Santoso mengatakan ada tiga pelaku yang langsung merangsek ke kamarnya dan menyergap dirinya dan istri.

Lalu, perampok memerintahkan Santoso untuk tengkurap serta kaki dan tangannya terikat.

Selain itu, mulut dan mata Santoso juga ditutup menggunakan lakban.

Keadaan yang sama pun juga dialami sang istri.

"Saya disuruh tengkurap ke lantai, menghadap ke timur. Tangan diikat. Kaki juga diikat. Demikian juga istri saya, tapi istri saya dalam posisi berdiri menghadap utara," ujarnya.

Usai disekap, perampok mendesak Santoso agar menunjukkan posisi disimpannya brankas.

Lantaran menolak mengatakan, pelaku pun menendang dan memukul Santoso karena dianggap berbohong.

Selain itu istri Santoso diancam ditelanjangi jika tidak diberitahu lokasi brankas.

"Pelaku juga ngomong, kalau tidak segera memberitahukan lokasi brankas, istri saya mau ditelanjangi. Saya berpikir bagaimana keselamatan istri saya," jelasnya.

Santoso pun mengaku ke pelaku bahwa ia memang tidak memiliki brankas.

Tapi, ia mengatakan ada uang yang disimpan di lemari.

"Saya bilang ke pelaku, kalau mau ambil uang di lemari silakan. Lalu pelaku membuka lemari dan mengobrak-abrik isinya. Pelaku mengambil uang termasuk sedikit perhiasan yang dimiliki istri saya. Bahkan, kalung yang dipakai istri juga dilepas oleh pelaku," katanya.

Setelah menggasak harta benda milik Santoso dan istri, pelaku pun kabur sekira pukul 03.30 WIB.

Sebelum Kabur, Pelaku Tanyakan Kamar Anak-anak dan Decoder CCTV

Santoso menceritakan sebelum para pelaku meninggalkan lokasi, mereka sempat menanyakan lokasi kamar anak-anaknya.

Selain itu, para pelaku juga bertanya lokasi decoder CCTV kepada istri.

"Anak-anak saya tidak ada yang di sini. Satu masih kuliah di luar kota dan satu lagi tinggal di rumahnya sendiri. Kalau kotak kamera CCTV ada di ruang kerja. Pelaku mengambil kotak CCTV dan memutus kabel-kabelnya lalu kabur," katanya.

Setelah pelaku kabur, Santoso mencoba berteriak minta tolong.

Tapi, teriakan minta tolong Santoso tidak direspons penjaga di rumah dinas.

"Ternyata Satpol PP yang berjaga di halaman rumah dinas sudah dilumpuhkan lebih dulu sebelum pelaku masuk ke kamar," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News  

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved