Minahasa Sulawesi Utara
Cegah Stunting, Robby Dondokambey Ikuti Penyuluhan KB di Desa Sea Pineleng Minahasa Sulawesi Utara
Wakil Bupati Minahasa mengikuti penyuluhan KB di Desa Sea. Penyuluhan tersebut bertujuan agar tidak ada lagi anak lahir dengan stunting kedepannya.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINAHASA - Wakil Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Minahasa, Martina Lengkong, menghadiri Penyuluhan Program KB Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Balai Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (13/12/2022).
Pemerintah Kabupaten Minahasa saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting.
Robby Dondokambey, saat membuka kegiatan penyuluhan program Keluarga Berencana (KB), mengatakan pencegahan stunting merupakan prioritas Pemkab Minahasa.
"Ini tentu menjadi perhatian serius, sehingga di kemudian hari tidak akan lahir bayi stunting yang akan memberikan dampak negatif pada kualitas sumber daya manusia di masa depan," jelas Robby Dondokambey
Untuk itu, penyuluhan stunting ini sangat penting.
Karena akan memberikan pemahaman tentang hal-hal yang langsung bersentuhan dengan kehidupan manusia, baik secara individu dan keluarga.
Baca juga: Operasi Patuh Samrat 2022 Digelar di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Nihil Tilang Banyak Teguran
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Malam Ini Guncang Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
"Hal ini sebagai upaya dalam membentuk keluarga yang berkualitas, sehingga pada gilirannya akan menghasilkan sumber daya manusia kompetitif dan handal," terang Robby Dondokambey.
Melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Pemkab Minahasa fokus menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan.
Selain itu, program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana guna mewujudkan keluarga yang berkualitas sebagai modal pembangunan.

"Di tahun 2022 ini, program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana menjadi lebih bermakna lagi karena diharapkan dapat mendudukung program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting dengan cara koordinasi, sinergitas, dan sinkronisasi dengan berbagai instasi terkait," jelas Robby Dondokambey.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Minahasa, Syultje Panambunan, menyampaikan tujuan program ini adalah sebagai upaya pencegahan stunting.
"Program ini juga sebagai upaya pembangunan dan penguatan keluarga demi menuju terwujudnya keluarga sejahtera," tandas Panambunan.