Brigadir J Tewas
Bharada E Ungkap Sempat Ditelepon Putri Chandrawathi Sambil Menangis di Magelang
Bharada E menjadi saksi dengan terdakwa terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sidang kasus pembunuhan Brigadir J terus bergulir di persidangan.
Hari ini terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E memberikan keterangan terbarunya di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/12/2022).
Bharada E menjadi saksi dengan terdakwa terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus Brigadir J.
Dalam sidang tersebut, hakim Iman Wahyu Santoso bertanya kepada Bharada E terkait peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.
Lebih spesifik, hakim menyakan peristiwa sore hari pada tanggal 7 Juli 2022.

Baca juga: Bharada E Tunjukkan Bukti Ferdy Sambo Janjikan Uang 1 Miliar Setelah Brigadir J Dieksekusi
"Coba diceritakan pada tanggal 7 sore itu?" perintah Hakim Wahyu.
Bharada E pun menjelaskan, jika waktu itu dirinya bersama Ricky Rizal sedang pergi ke sekolahan anak Ferdy Sambo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Tanggal 7, jadi pergi bersama Ricky ke sekolah. Sampai di sekolah, turunkan barang-barang."
"Baru lanjut ke rumah guru. Bang Ricky yang bertemu gurunya, kemudian bertemu guru satunya lagi di alun-alun Magelang," kata Bharada E, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.
Selanjutnya, Bharada E mengatakan, ia dan Ricky harus menunggu guru itu lebih dulu ketika sampai di alun-alun.
"Langsung pergi ke alun-alun, parkir mobil, baru jalan masuk-masuk ke alun-alun, tetapi gurunya yang sedang salat," ucapnya.
Ketika menunggu guru yang sedang salat, kata Bharada E, ia ditelepon oleh Putri Candrawathi.
"Sementara nunggu, Ibu telepon saya. Saya angkat, 'siap, perintah Ibu'," ungkapnya.
Lantas, Bharada E menyebut Putri menangis ketika bertanya keberadaanya.
"Ibu itu menangis. 'Kamu di mana Dek, mana Ricky? Balik sekarang Dek, balik sekarang, tolong Ibu," katanya menirukan ucapan Putri Candrawathi.