Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

33 Warga Sulut Disiksa di Kamboja, Ditawari Gaji Rp 15 Juta per Bulan Tapi Ginjal Malah Mau Dicabut

Bila target tersebut tak dipenuhi maka akan langsung disetrum. Ya berikut ini adalah 7 fakta 33 WNI asal Sulut disiksa di Kamboja

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
33 Warga Sulut Disiksa di Kamboja, Ditawari Gaji Rp 15 Juta per Bulan Tapi Ginjal Malah Mau Dicabut 

Pekerjaan itu membuat mereka tak nyaman.

Marchel mengatakan para korban dalam kondisi baik.

Meski demikian, beberapa diantaranya mengalami luka-luka. 

"Mereka pun ingin balik Indonesia tapi mendapat ancaman keji seperti disetrum atau dicabut ginjal, mereka juga disekap," katanya. 

Sebut dia, para korban berasal dari wilayah Tomohon dan Minsel. 

Fakta 31 WNI Asal Sulawesi Utara Disiksa di Kamboja, Diancam Akan Dicabut Ginjal hingga Alami Luka
Fakta 31 WNI Asal Sulawesi Utara Disiksa di Kamboja, Diancam Akan Dicabut Ginjal hingga Alami Luka (kolase Tribunmanado/ HO)

3. Kapolri Utus Tim Jemput 33 WNI Asal Sulawesi Utara di Kamboja yang Diancam Cabut Ginjal

Tim Huminter Mabes Polri mengunjungi ke-34 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga mengalami siksaan di Kamboja, Minggu (11/12/2022).

Sebenarnya ada 34 WNI yang di disiksa di Kamboja.

Namun ada 33 WNI berasal dari Sulut.

Sementara satu orang lainnya adalah warga Palembang.

4. Segera dijemput polisi

Kuasa Hukum 34 WNI tersebut, Marchelino Mewengkang, dari Membara Law Firm menuturkan, tim Huminter Polri akan menjemput ke 34 orang tersebut dari kantor polisi setempat menuju ke KBRI.

"Kemudian mereka akan dibawa ke Indonesia," kata dia, Minggu (11/12/2022.

Sebut dia, tim Huminter dipimpin Irjen Pol Krishna Murti.

Kabarnya mereka ditugaskan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved