Memilih Damai
Yohan Ungkap Kenapa Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Disenangi: Bukan Soal Identitas
Inilah alasan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan Disenangi, diungkap Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu.
"Jadi kalau ditanya suka atau enggak sama pemimpin itu, ya suka saja. Kalau ditanya alasannya apa, kadang bingung juga," jelas Yohan.
Hal tersebut menandakan dimensi psikologi akan banyak bermain ketika pemilih menentukan pilihannya dengan program kerja.
Lama kelamaan, alasan-alasan psikologis itu akan makin kuat apabila calon-calon elit politik juga menyuguhkan alasan yang sifatnya rasional.
Yohan kembali menegaskan, tidak ada pertimbangan sosiologi dalam menentukan pilihan.
"Tapi memang masih ada beberapa, namun sedikit. Jadi kalau ditanya tanpa menyebutkan nama, apakah agama atau suku menjadi pertimbangan pemilih, pasti akan ada yang menjawab iya," pungkas Yohan.
Jadi memang Yohan menyadari identitas merupakan sesuatu yang tidak bisa dilepaskan.
Tapi ketika memilih, Yohan yakin seseorang akan menjadi obyektif.
Dalam artian pasti lebih mengedepankan dengan melihat program kerja yang dibawa oleh elit politik itu.
Sebagai informasi, talkshow tersebut digelar atas kerja sama antara Tribun Network dengan Universitas Al-Azhar Indonesia.
Beberapa narasumber yang hadir menjadi pembicara antara lain: Ahli Antropologi dan Politikus, Meutia Farida Hatta Swasono; Dekan FISIP Universitas Indonesia, Semiarto Aji Purwanto; Dekan FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia, Heri Herdiawanto; Founder Lingkar Madani, Ray Rangkuti; dan Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu.
Berdasarkan pantauan Warta Kota, sekira ratusan mahasiswa hadir dalam talkshow tersebut.
Antusiasme terlihat dari keaktifan mereka saat bertanya terkait topik talkshow yang sedang didiskusikan.
Litbang Kompas tak pernah terima pesanan survei
Sebelumnya diberitakan, keberadaan Lembaga Survei dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 turut menjadi bahasan dalam Tribun Network Talkshow Series: Memilih, Damai dengan tema Membaca Suara dari Daerah: Kalimantan, pada 5 Desember 2022.
Hadir dalam talkshow beberapa narasumber, di antaranya Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zainal; Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman Samarinda, Muhammad Noor; Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu; dan Aktivis Pengamat Pemilu dan Demokrasi Indonesia sekaligus Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini.