Digital Activity
Penuh Godaan dan Tantangan, Benny Lumangkun Ceritakan Dunia Koki yang Keras
Benny Lumangkun menceritakan kehidpuan koki yang keras. Ia pernah jatuh karena keputusannya sendiri, hingga membuat koki asal Prancis kagum.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjadi koki kedengarannya mudah, berurusan dengan bumbu dan dapur.
Tapi jadi koki ternyata tak semudah itu.
Pengalaman Benny Lumangkun membuktikan itu.
Konsultan Kuliner ini berbagi cerita dalam Podcast Tribun Manado bertajuk Chef B'En dan Cerita Kuliner, Jumat (9/12/2022).
Dialog dipandu Jurnalis Senior Tribun Manado, Aswin Lumintang.
Benny menuturkan, kisahnya sebagai koki adalah kisah perjuangan yang berdarah-darah dan berkeringat.
Awalnya, ia mulai di Bali.
Saingannya kala itu lulusan perguruan tinggi ternama.
"Saya hanya lulusan SMA," kata dia.
Tapi Benny punya motivasi kuat.
Ia ingin mengalahkan mereka yang punya title.
"Saya bekerja keras, terus belajar dengan tekun," kata dia.
Benny selalu tertantang jika ada yang lebih hebat darinya.
Ia ingin mereka takluk.
Baca juga: Sosok Kaesang Pangarep di Mata Nadya Gudono, Kakak Perempuan Erina Gudono, Dianggap Seperti Ini
Baca juga: Pemdes Ranowangko 2 Minahasa Sulawesi Utara Gelar Ibadah Menyambut Natal, Ini Pesan Hukum Tua
Cara Benny memompa diri sangat khas.
"Saya selalu ingin lahirkan kreasi baru," kata dia.
Kegilaan Benny kerap menghasilkan karya besar, salah satunya es krim bakar.
"Sampai-sampai koki asal Perancis memuji itu," katanya.
Selain kerja keras dan inovasi, penentu sukses Benny di dunia kuliner adalah nyali.
Itu ia tunjukkan saat menjadi pemimpin.
"Mana anak buah yang nakal saya datangi lalu jabat tangannya dengan keras, kalau tak ada nyali, pasti saya kalah," katanya.

Ibarat pepatah Cina, dengan usaha keras tongkat bisa jadi jarum.
Itulah gaya Benny.
Ia menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menjadi super koki.
"Kalau hanya dua dan lima tahun, itu belum apa-apa, harus 20 tahun," katanya.
Benny adalah koki dengan kemampuan masakan western dan pastry.
Namun ia tak lupa selera lokal.
"Saya suka sekali cakalang fufu," katanya.
Baca juga: 7 Orang Pelintas Perbatasan Sulteng dan Gorontalo Positif Narkoba, Ngaku Pakai di Moutong
Baca juga: Perkuat Kerja Sama, TP-PKK Bolmong Terima Kunjungan Ketua DWP Sulawesi Utara
Ada kisah unik Benny yang berhubungan dengan dunia gemerlap seorang koki.
Pernah ia jatuh karena wanita.
Ia menyebut, koki sangat rentan jatuh karena wanita.
"Kan selalu ketemu ibu-ibu memasak, godaannya banyak sekali. Tapi sebagai orang percaya kita harus tahan godaan," katanya.
Dirinya membeberkan, siapapun dapat menjadi koki.

Mereka yang ingin jadi koki handal harus kerja keras, penuh persaingan, dan inovatif.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.