Kondisi Golfrid Yura Nelayan Talaud Sulawesi Utara Sempat Hilang 2 Hari di Laut, Sudah Ditemukan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hilang di saat melaut sudah menjadi resiko yang dihadapi oleh nelayang.

Sebab tak ada yang mengetahui keadaan laut, bisa saja berubah kapan saja.

Beruntung jika ada nelayan yang bisa lolos saat cuaca sangat buruk di tengah laut.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Nelayan Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Ditemukan Selamat

Golfrid Yura (56), warga Desa Sambuara, Kecamatan Esang Selatan, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, ditemukan selamat setelah sebelumnya dinyatakan hilang di laut. (Tribunmanado.co.id/HO)

Golfrid Yura (56) Desa Sambuara, Kecamatan Esang Selatan, Talaud termasuk nelayan yang beruntung.

Ia sempat dikabarkan hilang saat melaut Rabu (7/12/2022).

banyak nelayan dan keluarga yang mencarinya.

Beruntuk dua hari kemudian, Jumat (09/12/2022) ia berhasil ditemukan.

Baca juga: Minta Diizinkan Melaut di Atas 12 Mil Ratusan Nelayan di Gorontalo Sambangi Kantor DPRD

Lebih bersyukur lagi, lantaran Golfrid Yura masih hidup, meski sudah lemas.

Korban diketahui bernama Golfrid Yura (56) asal Desa Sambuara, Kecamatan Esang Selatan, Talaud.

Berdasarkan keterangan Polsek Essang, korban ditemukan terapung di tengah laut bersama perahunya.

Ia akhirnya ditemukan oleh nelayan yang lain saat sedang melaut di titik koordinat 1 mil dari daratan Pulau Karakelang. 

Baca juga: Stimulus Bagi Nelayan di Kepulauan Sangihe Diharapkan Mampu Tingkatkan Produktivitas Pasca COVID-19

"Saat ditemukan, korban dalam keadaan lemas karena sudah dua hari tidak makan dan hanya berlindung di atas rakit," ungkap Kapolsek Esang, Ipda Kristian Laruanaung. 

Korban akhirnya dievakuasi ke perahu nelayan tersebut dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat. 

Dalam keterangannya, korban mengaku dirinya mengalami kerusakan mesin saat di tengah laut. 

"Sebuah alat plopeler terlepas dan langsung jatuh ke laut. Kemudian saya melihat rakit perkiraan 30 meter, saya langsung mendayung mendekati rakit tersebut, dan sampai di rakit saya langsung mengikat perahu sambil menunggu pertolongan," ungkap korban.

Ipda Kristian Laruanaung, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca jika akan pergi melaut," tutup Ipda Kristian Laruanaung.

Hadiri Safari Natal 2022, Bupati Kepulauan Talaud Beri Bantuan ke Jemaat Gereja Eben Haezer Pampalu

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Beo Selatan pada Kamis (8/12/202).

Lebih tepatnya Elly lasut mengunjungi Desa Pampalu, Beo Selatan, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Kunjungan tersebut dalam rangka Safari Natal 2022.

Elly Lasut memberikan santunan guna pembangunan rumah ibadah kepada jemaat Gereja Eben Haezer Pampalu.

Dalam sambutannya, Elly Lasut mengatakan, dalam rangka menyambut Natal yang Kudus 2022, sebagai orang Nasrani harus membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan.

"Sehingga, nilai Natal benar-benar kudus di hadapan Allah," tutur Elly Lasut.

Ia juga meminta para jemaat menjauhi tindakan yang berbuah dosa, seperti mabuk-mabukan hingga pesta pora.

"Tujuannya, agar tercipta suasana yang aman dan tentram," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Elly Lasut menyinggung atas nama pemerintah daerah juga memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya mereka yang terdampak bencana alam (abrasi pantai) belum lama ini.

Bantuan yang diberikan berupa sembako.

"Diharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat," ucap Elly Lasut.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id