Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Terungkap Sudah Apa Alasan Pasangan Lansia Mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil, Viral di Medsos

Ini alasan pasangan lansia yang mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil. Mereka ditangkap polisi dan sudah minta maaf.

Kolase Tribun Manado/TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Terungkap alasan lansia mengaku sebagai Imam Mahdi, Ratu Adil hingga Ratu Sunda di Jonggol, Kabupaten Bogor. 

Dalam video pertama berdurasi satu menit, wanita tua itu dengan lantang mengatakan sebagai Ratu Adil atau Ratu Sunda yang sudah turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya Dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” ucap wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” tutur wanita dalam video tersebut.

Dalam celotehannya, wanita tua itu mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.

“Percaya sukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan,” katanya.

Sementara video kedua berdurasi 54 detik, pria tua itu mengungkapkan bahwa Imam Mahdi sudah ada di Karawang.

"Imam Mahdi sudah tiba di Kutatandingan, Karawang, Jawa Barat, Republik Indonesia. Kini Imam Mahdi yang sanggup seluruh mengamankan bencana dan segalanya," ucapnya.

"Kalau tiba ada di Kutatandingan terima kasih, kami Seekarno-Hatta akan kembali lagi akan jadi raja di akhir zaman, sekian terima kasih," tutupnya.

Menyikapi hal tersebut, Kasat Intel Polres Karawang, AKP Agustinus Manurung mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran.

Kejadian atau video itu direkam di rumah warga beralamat di Kp.cikeruh RT 28 RW 13, Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang.

"Kita sudah datangi ke lokasi, akan tetapi orang-orang yang ada pada video viral itu tidak ada. Sudah satu bulan tidak ditempat," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya masih terus melacak indentitas dan keberadaan ketiga orang dalam video tersebut.

"Kita masih tentukan langkah-langkah dan lacak, sementara informasinya orang Jonggol (Bogor)," ucapnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri dalam keterangannya menyampaikan pada Selasa 29 November 2022 pukul 12.30 WIB sampai 15.00 WIB, Muspika Ciampel yang terdiri dari Kasi Trantib Ciampel, Bhabinkamtibmas Polsek Ciampel, Babinsa, dan aparat Desa Mulyasejati didampingi oleh tokoh agama, tokoh masyarakat mendatangi rumah yang diduga menjadi lokasi poatingan video tersebut.

Namun setelah mendatangi rumah tersebut, tidak ada pemiliknya dan hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan Saung Agung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved