Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Proyek Cuttingan Masih Berlangsung, DLH Manado dan Provinsi Sulawesi Utara Kembali Turun Lapangan

Selasa (6/12/2022) tim gabungan DLH Provinsi Sulut dan DLH Manado sudah turun lapangan dan meminta proyek cuttingan agar tutup sementara.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Proyek Cuttingan Masih Berlangsung, DLH Manado dan Provinsi Sulawesi Utara Kembali Turun Lapangan 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Proyek cuttingan di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, masih saja terus beroperasi. 

Meski Selasa (6/12/2022) tim gabungan DLH Provinsi Sulut dan DLH Manado sudah turun lapangan dan meminta tempat itu agar tutup sementara. 

Alhasil tim gabungan kembali turun lapangan pada Kamis (8/12/2022) untuk mengecek beroperasinya kembali lokasi itu. 

Tim dipimpin oleh Asisten II Pemkot Manado Atto Bulo. 

Kadis DLH Manado Franky Porawouw menyatakan, pihaknya menemukan masih ada pengerjaan di lokasi cuttingan. 

"Rekomendasinya kami minta ditutup sementara," kata dia.

Ungkap Franky, pihaknya akan melakukan kajian administrasi untuk menentukan status cuttingan tersebut. 

Tim gabungan DLH dan Sat Pol PP Provinsi dan Manado mendatangi cuttingan di Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, Manado, Provinsi Sulut, Selasa (6/12/2022) siang. 

Kedatangan tim terkait dengan keluhan masyarakat tentang cuttingan itu. 

Keluhan itu dimuat Tribunmanado pada pekan lalu. 

Amatan tribunmanado.co.id, tim awalnya memeriksa seisi lahan. 

Kemudian bertanya pada penjaga lahan. 

Saat tim datang, tak ada aktivitas pekerjaan.

Beberapa orang terlihat berada dalam salah satu pondokan.

Terlihat ada tiga alat berat di area cuttingan.

Sempat terjadi adu mulut antara sejumlah pihak. 

Pengguna jalan Yos Sudarso di Kelurahan Paal Dua Lingkungan 3, Kecamatan Paal Dua, Manado, provinsi Sulut keluhkan banyaknya material tanah di jalan. 

Mereka merasa tak nyaman dan was was. 

Amatan tribunmanado.co.id, Jumat (2/12/2022), material tanah menaburi jalan tersebut. Ada yang tipis. 

Tapi ada pula yang cukup tebal. 

Terdapat pula baru kecil serta kerikil. 

Material berasal dari truk yang keluar masuk di sebuah proyek cuttingan C yang berada di samping rumah sakit Siloam Paal Dua

Truk masuk setiap beberapa menit. Kemudian keluar tanpa ada penutup di bagian belakang. 

Alhasil material tumpah ke jalan. Material tak hanya sebatas di seputaran proyek. Tapi meluber hingga ratusan meter ke arah Pasar Segar. 

Beberapa pekerja proyek terlihat berupaya membersihkan material itu dengan menggunakan sekop. 

Namun itu membikin masalah baru. 

Terjadi perlambatan akibat kendaraan harus menanti pekerjaan pembersihan. 

Mereka pun kerja berat karena material sangat banyak. Tuntas satu material, muncul lagi material baru yang tumpah dari atas truk. 

"Wah ini sangat tidak nyaman," kata Mario seorang pengendara jalan Jumat (2/12/2022).

Mario Dompas, salah satu pengguna jalan, mengaku hampir bertubrukan dengan kendaraan Xenia gegara ia membelok untuk menghindari petugas yang tengah membersihkan material. 

"Saya hampir keserempet," katanya.

Ernest warga lainnya mengatakan, material itu bisa menyebabkan kecelakaan.

"Apalagi jika hujan, jalanan akan sangat licin gara gara material tersebut," katanya. 

Sebut dia, galian itu sudah berlangsung sebulan. 

Tapi baru beberapa hari ini kondisinya parah. 

"Baru ini material penuhi jalan," katanya. 

Dia meminta pihak terkait menegur pemilik proyek agar tidak lalai hingga mengganggu kepentingan umum. 

"Ini jalan yang sangat vital bagi Manado, jangan tunggu ada korban," katanya. 

Baca berita lainnya di Googel news

Baca berita terbaru Tribun Manado: KLIK DISINI

Marsha Aruan Berduka, Sang Ayah Tercinta Meninggal Dunia Saat Film Nagih Janji Cinta Tayang Perdana

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved