Bursa Capres
Pengamat: Tak Masuk Akal Prabowo Ditawari Gabung Koalisi Perubahan, Itu Sama Disuruh tak Nyapres
Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya terkait terkait tawaran Partai NasDem kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Saya belum pelajari," tambahnya singkat.
Penjelasan Partai NasDem
Partai NasDem menegaskan, jika Gerindra bergabung dengan Koalisi Perubahan, maka Prabowo tidak bisa jadi capres di tahun 2024.
Hal ini lantaran kursi capres 2024 sudah diisi oleh Anies.
"Kalau Gerindra gabung dengan Koalisi Perubahan, maka Pak PS (Prabowo Subianto) tidak nyalon lagi," kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie, dikutip dari Kompas.com.
Oleh karenanya, kata Effendi, solusinya Prabowo bisa jadi pendamping Anies sebagai cawapres atau mengajukan kadernya yang lain.
Effendi menegaskan, siapapun cawapres pendamping Anies, yang paling penting bisa memenangkan persaingan di Pilpres 2024.
"Kalau Koalisi Perubahan berarti capresnya Mas Anies, bukan Pak PS (Prabowo Subianto).
Siapa pun (cawapresnya), yang penting bisa mendongkrak suara untuk kemenangan," tegasnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Chaerul Umam)(Kompas.com/Tatang Guritno)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Ditawari Bergabung Koalisi Perubahan dan Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Mustahil Diterima,https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2022/12/07/prabowo-ditawari-bergabung-koalisi-perubahan-dan-jadi-cawapres-anies-pengamat-mustahil-diterima?page=all.