Sulawesi Utara
Bank Sultra Belajar Soal Penyertaan Modal di Bank SulutGo
Bank SulutGo mendapat kunjungan dari Bank Sultra terkait komparasi penyertaan modal. Hingga saat ini, modal Bank Sultra baru Rp 1 triliun.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bank Sulut Gorontalo (Bank SulutGo) atau BSG mendapat kehormatan.
Torang pe Bank menjadi tempat konsultasi studi komparasi Bamperperda DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Bank Sultra terkait penyertaan modal.
Direktur Operasi BSG, Louisa Parengkuan, yang memimpin jajaran BSG, memaparkan sejauh ini upaya mengejar modal inti Rp 3 triliun berjalan pada trek yang direncanakan.
"Kita terus mengupayakan di mana sampai November 2022 ini, modal inti BSG mencapai Rp 1,6 triliun," kata Louisa.
Itu sesuai POJK Nomor 12 tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, modal inti perbankan minimal Rp 3 triliun.
"Mau tidak mau harus kita kejar agar memenuhi mandat POJK," katanya.
Pemimpin Divisi Perencanaan BSG, Iskandar Modjo, menjelaskan beberapa strategi yang dilakukan untuk mendorong modal inti di antaranya, pertumbuhan organik.
"Di antaranya, penambahan modal lewat kenaikan laba dan cadangan," kata Iskandar.
Selain itu, adalah setoran modal oleh pesaham yang ada.
Hal ini dilakukan berkala setiap tahun.
Baca juga: Gedung Kemenkumham Dilalap Api, Gudang Barang Milik Negara Terbakar, Penyebab Masih Ditelusuri
Baca juga: Pantas Pihak Kuat Maruf Lapor Hakim PN Jaksel Wahyu Iman Santoso ke Komisi Yudisial, Ini Alasannya
"Satu lagi yakni lewat IPO di Pasar Modal jika opsi kedua tidak maksimal," katanya.
Sejauh ini, kata Iskandar, pemenuhan modal inti masih berlangsung.
Pemprov Sulut merupakan Pemegang Saham Pengendali dengan kurang lebih 36 persen dari saham.
Kemudian, BSG memiliki investor strategis, PT Mega Corpora yang punya 24,9 persen saham di Torang pe Bank.
Staf Direksi Bidang Pemasaran Permodalan BSG, Verry Masengi, menambahkan BSG pertama BPD yang memiliki investor strategis.

"Hal istimewa lainnya, BSG melakukan terobosan di mana Koperasi Karyawan turut menjadi pesaham," katanya.
Bahkan, Kopkar BSG merupakan pesaham terbesar kelima.
Wakil Ketua Bamperperda DPRD Sultra, Bustam, mengatakan pihaknya memilih BSG sebagai tujuan studi komparasi karena punya investor strategis.
"Modal inti Bank Sultra sejauh ini baru Rp 1 triliun sehingga kita berupaya mendorong," jelas Bustami yang didampingi Pemimpin Corsec Bank Sultra, Waode Nurhuma.
Dijelaskan, saat ini pembahasan Ranperda Penyertaan Modal Bank Sultra tengah berlangsung di DPRD Sultra.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 9 Desember 2022, Aries Jangan Angkuh, Pisces Jadilah Diri Sendiri!
Baca juga: Komunitas Mahasiswa Tim Doa Kasih Kristus Oikumene Manado Gelar Ibadah Menyambut Natal
"Itu tengah dibahas di DPRD tapi diskors. Kita putuskan di Sulut karena terobosan Direksi BSG kami lihat bisa mendorong permodalan," jelasnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.