Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penipuan

Waspada Modus Penipuan Baru Oleh Oknum Kurir, Kirim Pesan Lewat WhatsApp, Rekening Korban Terkuras

Waspada terhadap modus penipuan baru oleh oknum yang mengaku sebagai kurir barang.

Editor: Tirza Ponto
Twitter
Waspada Modus Penipuan Baru Oleh Oknum Kurir, Kirim Pesan Lewat WhatsApp, Rekening Korban Terkuras 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Waspada terhadap modus penipuan baru.

Beberapa hari ini, viral di media sosial soal modus penipuan baru oleh oknum yang mengaku sebagai kurir barang.

Pelaku berpura-pura menjadi kurir dan mengirimkan pesan via WhatsApp ke ponsel korban.

Pada pesan WhatsApp itu oknum kurir tersebut bermaksud untuk mengkonfirmasi barang yang akan dikirim ke alamat.

Pesan yang  pelaku kirimkan berisi tautan atau link untuk mengecek resi atau foto barang.

Tetapi ketika diklik, tautan itu bisa mencuri data dari ponsel korban.

Modus penipuan ini pun menggegerkan masyarakat.

Beredar modus penipuan berkedok kurir J&T mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman.
Beredar modus penipuan berkedok kurir J&T mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman. (twitter/@txtfrombrand)

Baca juga: Kronologi hingga Fakta Eks Kepala Cabang Bank di Sulut Lakukan Penipuan Uang Nasabah Rp 6,9 Miliar

Hal ini viral usai akun base Twitter @Txtdaribrand mengunggah screenshot yang mengungkap modus baru pelaku penipuan online yang mengatasnamakan kurir J&T.

Pelaku memiliki berbagai modus penipuan online untuk menjerat korban dan menguras isi rekening mereka.

"Hati-hati ya kalo dapet resi bentuk formatnya .apk. lagian kurir ngapain nyuruh ngecek resi dah," tulis akun @Txtdaribrand pada Kamis, (1/12/2022).

Oknum Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai "Cek Resi J&T.apk" agar korban tak curiga.

Paket tersebut akan dikirim atas nama Nurhayani.

"Assalamualaikum selamat siang, Ada paket dari J&T atas nama Nurhayani. Mohon dicek resi & paketnya," bunyi pesan oknum kurir melalui via WhatsApp.

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.

File APK jenis ini biasanya tak menampilkan permission untuk mengakses data tertentu karena telah disembunyikan saat instalasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved