Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Prediksi Skor Maroko vs Spanyol, Gavi Tak Mau Remehkan Lawan, Hakim Ziyech Cs Siap

Prediksi skor Maroko vs Spanyol. Lengkap profil pemain andalan Maroko dan Spanyol. 

Kolase Tribun Manado/Tangkap layar Instagram equipedumaroc
Jadwal Piala Dunia malam ini Selasa 6 Desember 2022. Prediksi Maroko vs Spanyol. Profil lengkap pemain andalan. 

Sayang, perjalanan karier Ziyech di Chelsea tidak mulus.

Selama bermain di Chelsea, Ziyech terus mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan baik oleh Thomas Tuchel ataupun Graham Potter.

Akibatnya, penyerang Timnas Maroko itu kekurangan menit bermain dan kehilangan sentuhan magis dari kaki kirinya.

Musim ini, Hakim Ziyech baru memainkan 9 pertandingan bersama Chelsea.

Menit bermain disinyalir menjadi alasan utama Hakim Ziyech memutuskan hengkan dari Chelsea, setelah Piala Dunia 2022.

Hakim Ziyech sendiri sebenarnya sudah menarik perhatian salah satu klub Liga Italia, AC Milan. Rosonerri diyakini menjadi tim yang sangat dekat dengan sang pemain. (Tribun Kaltara)

Baca juga: Hasil Akhir Spanyol vs Maroko Piala Dunia 2022, La Furia Roja Menang Tipis, Prediksi Skor 2-1

Lika-liku karier di Timnas Maroko

Dikutip TribunKaltara.com dari Skor.id, Hakim Ziyech bukanlah tipe orang yang bisa diprediksi di dalam maupun di luar lapangan. Reputasinya sebagai pemain bandel telah mengikutinya sepanjang kariernya.

"Bagaimana Anda bisa begitu bodoh memilih bermain dengan Maroko ketika Anda memiliki kesempatan untuk bergabung bersama tim nasional Belanda?" kata Marco van Basten, pelatih yang sama yang memberinya momen debut di Eredivisie bersama Heerenveen pada 2012. Saat itu Ziyech berusia 19 tahun empat bulan.

"Memilih tim nasional tidak dilakukan dengan otak tetapi dengan hati. Pada kasus saya, saya tidak ragu. Saya (mungkin) lahir di Belanda, tetapi saya selalu merasa Maroko (dalam hati). Saya tahu banyak orang tidak akan pernah memahami perasaan ini," Ziyech, membela diri.

Kenyataannya, Ziyech menerima panggilan untuk memperkuat 'Oranje' - timnas Belanda - pada tahun 2015, walau sangat disayangkan dia keluar dari daftar karena cedera.

Ziyech lalu 'balas dendam' dengan menempatkan Maroko di Rusia pada 2018, sementara itu Belanda terpaksa menyaksikan Piala Dunia di televisi.

Dengan 'Atlas Lions', Ziyech mengalami pasang surut. Hervé Renard mencoretnya dari Piala Afrika 2017 dan Vahid Halilhodzic mengeluarkannya dari CAN 2021 karena ketidakdisiplinan.

"Untuk pertama kalinya dalam karier kepelatihan saya, saya melihat seorang pemain dari tim nasional yang tidak mau berlatih, mengatakan bahwa dia cedera. Ada grup yang terkonsolidasi dan saya ingin mempertahankannya. Saya sudah memaafkannya dua kali, dan itu sepertiga terlalu banyak. Saya tidak bisa memanggil Ziyech... bahkan jika dia sebagus Lionel Messi," Halilhodzic, pelatih berkebangsaan Bosnia, mengakui pada saat itu.

Tanggapan Ziyech pun langsung, dan kejam. Pada bulan Februari, pada usia 28 tahun, dia mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Maroko.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved