Minut Sulawesi Utara
Pemerhati Bahasa Tonsea di Minut Sebut Bahasa Daerah Sudah Hilang, Oma Bertin Wullur Tetap Ajarkan
"Saya di rumah bersama keluarga dan sekitar, terus menyampaikan bahasa daerah apalagi anak cucu," sebutnya.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Oma Bertin Wullur (81) memakai pakaian kuning saat bersama lansia pemerhati bahasa tonsea lainnya di Dinas Pendidikan Minut, Sulawesi Utara, Selasa (6/12/2022).
"Jenazah tinggal tulang, dan sekarang saya masih sementara dengan keluarga dan Hukum Tua Desa Lumpias di rumah duka," tuturnya.
Menurut Jackson Mewo Kepala Unit SAR Likupang ketika dihubungi tribunmanado.co.id mengatakan, jenazah dievakuasi pukul 15.00 Wita.
"Basarnas Pos Likupang mendapat laporan dari danramil, minta bantuan evakuasi korban untuk dibawa ke Desa Kokole Dua," ucapnya.
Menurutnya, jenazah ditemukan di sungai belakang Desa Kokole Dua.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.