Manado Sulawesi Utara
Update Harga Komoditas Cengkih, Pala, Kakao, dan Vanili di Kota Manado, Senin 5 Desember 2022
Harga berbagai komoditas seperti cengkeh, pala, kakao, vanili, turun di Kota Manado. Meski begitu, para petani masih bisa mendapatkan untung.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga komoditas cengkeh, pala, kakao, dan vanili mengalami penurunan di Kota Manado, Sulawesi Utara. Senin (5/11/2022).
Hal itu disampaikan beberapa pembeli cengkeh, pala, kakao, dan vanili yang ada di sekitar Kota Manado.
Salah satunya, Yakub Umur, pembeli di Toko Sumber Air, ia berkata harga cengkeh dengan pala sedikit turun harga.
Yakub menjelaskan pembelian pala terdiri atas tiga kualitas.
Kualitas A merupakan yang paling bagus, diikuti kualitas B dan C.
Sedangkan, harga cengkeh Rp 124 ribu per kilogram saat ini.
Baca juga: Heboh, Pemain Drakor Reborn Rich Kondangan di Bali? Viral di Media Sosial
Baca juga: Curi Alat Musik di Gereja, Warga Wanea Kota Manado Sulawesi Utara Ditangkap Polisi
"Pala A kualitas bagus Rp 55 ribu-Rp 60 ribu per kilogram, pala B Rp 35 ribu per kilogram, pala C Rp 25 ribu per kilogram, sedangkan bunga pala Rp 210 per kilogram," kata Yakub.
Yakub mengungkapkan, rata-rata toko di Manado standar pembeliannya seperti itu.
"Setau saya sampai hari pembelian seperti itu, tidak tahu kalau toko lain seperti apa," ujar Yakub.

Amatan tribunmanado.co.id di Toko Sumber Mujur harga kakoa (biji coklat) Rp 21 per kilogram, dan harga vanili Rp 800 ribu per kilogram.
Berdekatan dengan Toko Sumber Mujur, Toko Ud Pniel harga cengkeh Rp 124 ribu per kilogram.
Juan Koda, salah satu petani pala dan cengkeh asal Kepulauan Talaud mengatakan, meskipun harga cengkeh turun tetapi masih ada keuntungan yang ia dapatkan.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia Selasa 6 Desember 2022 - Spanyol, Brasil, Korea Selatan, Maroko
Baca juga: Kisah Rabbi Yahudi Yobbi Ensel di Manado Sulawesi Utara, Hidupi Diri dengan Jadi Driver Online
"Sedikit turun harga cengkeh, tetapi masih boleh ada keuntungan yang saya dapatkan," tuturnya.
Penurunan harga cengkeh dan pala dianggap tidak akan bertahan lama, tahun depan akan naik lagi.
"Saya yakin kalau ini hanya sementara tahun depan katanya akan naik lagi," tutupnya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.