Sulawesi Utara
Ketua DPRD Sulawesi Utara Manfaatkan DIPA untuk Tangani Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi
Ketua DPRD Sulawesi Utara Manfaatkan DIPA untuk Tangani Krisis Pangan dan Resesi Ekonomi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara kecipratan duit dari pemerintah pusat.
Selain dana dari belanja pemerintah, Sulut juga menerima Transfer ke Daerah.
Totalnya Rp 21,6 Triliun.
Dana ini akan dibagi ke Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota, TNI/Polri, dan instansi vertikal lainnya di Sulut.
• Rincian APBN Sulawesi Utara 2023: Belanja Pegawai Rp 3,24 Triliun, Dana Desa Rp 1,1 Triliun
Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus Andi Silangen mengatakan, anggaran ini ke depan ditujukan untuk beberapa hal.
Semisal penanggulangan Covid 19, persiapan menghadapi resesi ekonomi, dan resesi pangan di tahun 2023
"Dari DIPA yang diserahkan ini program kegiatan diharapkan lebih diarahkan untuk pemberdayaan masyarakat," kata Ketua DPRD Sulut.
Dalam Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kata Silangen sudah membangun komitmen untuk bersama-sama mengatasi persoalan bangsa di 2023.
Semisal mengatasi persoalan krisis pangan maka TNI/Polri pun ikut menyiapkan Sulut berdaulat pangan
"TNI - Polri nanti juga bertani, bercocok tanam, ba kobong, Pemprov siapkan bibit, dan pupuk, lahan kan ada.
Antisipasi 2023 prediksi resesi pangan," ungkap Wakil Rakyat dari Nusa Utara ini.
• Petani Pala di Pulau Lembeh Bitung Sulawesi Utara Beberkan Kenaikan Harga
Kalau sektor ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi trennya positif, sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan di banding daerah lain
Selain itu juga, instansi pemerintah harus saling sinergis, jika anggaran yang ada ini difokuskan pada masalah bersama maka dampaknya akan terasa.