Prediksi Prancis vs Polandia, Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Mbappe Cs Diunggulkan

Statistik kunci

Pertandingan hari Minggu akan menjadi pertemuan kedua antara Prancis dan Polandia di Piala Dunia, dengan pertemuan sebelumnya di pertandingan play-off perebutan tempat ketiga di turnamen 1982 – kemenangan 3-2 untuk Polandia.

Prancis tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir mereka dengan Polandia di semua kompetisi (W3 D4), dengan kekalahan terakhir melawan mereka dalam pertandingan persahabatan pada Agustus 1982 (0-4).

Les Bleus telah menjaga clean sheet di masing-masing dari tiga pertandingan terakhir dalam putaran ini, yang semuanya telah terjadi sejak pergantian milenium.

Sejak Babak 16 Besar diperkenalkan di Piala Dunia 1986, Prancis telah tampil di babak ini sebanyak lima kali dan maju dari lima pertandingan (1986, 1998, 2006, 2014, 2018).

Satu-satunya negara lain yang tampil di tahap ini lebih dari sekali dan maju setiap saat adalah Jerman (8/8) dan Kroasia (2/2).

Pertandingan hari Minggu akan menjadi yang ketiga kalinya Polandia akan menghadapi juara bertahan di Piala Dunia.

Mereka menghindari kekalahan di masing-masing dari dua pertandingan sebelumnya – 1-0 vs Brasil pada 1974 dan 0-0 vs Jerman pada 1978.

Sementara itu, bagi Prancis, ini akan menjadi pertandingan babak sistem gugur pertama mereka di Piala Dunia sebagai juara bertahan.

Antoine Griezmann telah menciptakan lebih banyak peluang daripada pemain Prancis lainnya di Piala Dunia 2022 (11).

Satu-satunya pemain yang membuat 10+ di salah satu dari dua Piala Dunia terakhir untuk Prancisadalah Griezmann, sementara dia telah melampaui totalnya dari tahun 2018 ketika mereka mengangkat trofi (10).

Wojciech Szczesny memiliki persentase penyelamatan 90 persen di Piala Dunia 2022.

Dia telah menyelamatkan masing-masing dari 16 tembakan tepat sasaran pertamanya yang dihadapi di turnamen sebelum gol Alexis Mac Allister untuk Argentina.

Szczesny telah menyelamatkan penalti di masing-masing dari dua pertandingan terakhirnya di Piala Dunia, dengan catatan tidak ada penjaga gawang yang pernah menghentikan tiga penalti dalam satu edisi turnamen (sejak 1966, tidak termasuk adu penalti).

Pemain kunci