Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Cianjur

Update Gempa Cianjur, Temuan Jenazah di Bawah Pikap, Kondisi Masih Kenakan Gamis dan Kerudung

Satu jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan tim Basarnas, Sabtu (3/12/2022) pagi tadi.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/Damkar Provinsi DKI Jakarta
Tim SAR gabungan kembali menemukan jasad korban yang tertimbun tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Foto proses penggalian jenazah perempuan di lokasi longsor Jalan Raya Cipanas- Puncak, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui wilayah Cianjur diguncang gempa bumi.

Gempa bumi tersebut menyebabkan bangunan runtuh hingga terjadi longsor.

Hal tersebut membuat banyak yang menjadi korban.

Setelah terjadi bencana tim terus dikerahkan untuk mencari para korban.

Diketahui hingga saat ini korban akibat gempa Cianjur sudah mencapai 300 an orang.

Terbaru petugas menemukan salah satu korban gempa Cianjur.

Dimana korban yang berjenis kelamin wanita ditemukan di bawah mobil pikap.

Kondisi korban saat ditemukan masih memakai kerudung hitam.

Baca juga: Link Nonton Belanda vs Amerika Serikat, Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Akses di Sini

Baca juga: Hasil Lengkap Pemilihan Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2023

Satu jenazah korban gempa Cianjur kembali ditemukan tim Basarnas, Sabtu (3/12/2022) pagi tadi.

Jenazah perempuan mengenakan gamis dan kerudung hitam ini ditemukan di area Warung Sate Shinta, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Hari ini dengan kami menurunkan dua beko pencarian bisa maksimal. Terbukti kami berhasil menemukan satu korban, di bawah pikap hitam dengan ciri-ciri wanita menggunakan gamis hitam dan berkerudung hitam," ujar Komandan Tim Alfa Basarnas, Priyo Prayudha Utama, Sabtu (3/12/2022).

Priyo menjelaskan jenazah tersebut akan dibawa ke RSUD Sayang untuk diidentifikasi.

"Proses pencarian masih kami lanjutkan, semoga cerah hingga sore," tambahnya.

Diketahui, korban yang masih belum ditemukan di area Warung Sate Shinta masih berjumlah 9 orang.

"Pencarian kami bertahap, karena menggunakan beko sehingga akses untuk beko itu sendiri harus dipastikan aman," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved