Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Terkini Guncang Pangandaran Jabar Sabtu 3 Desember 2022, Pusat di Laut, Ini Info Magnitudonya

Diketahui gempa bumi melanda wilayah Jawa Barat hari ini, Sabtu 3 Desember 2022.

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
NU via Tribun Timur
Foto Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini di wilayah Indonesia pagi ini.

Diketahui gempa bumi melanda wilayah Jawa Barat hari ini, Sabtu 3 Desember 2022.

Berdasarkan info BMKG gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 berpusat di laut.

Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 26 kilometer.

Titik lokasinya ada dikoordinat 8.11 lintang selatan 107.92 bujur timur.

Pusat gempanya berjaeak 78 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Info BMKG gempa dirasakan Pangandaran III MMI, Tasikmalaya, Garut II-III MMI, Ciamis, Banjar II MMI.

Berikut ini info yang dibagikan BMKG terkait gempa di Pangandaran, Jabar.

"Info Gempa Mag:4.5, 03-Des-22 03:37:21 WIB,Lok: 8.11 LS - 107.92 BT (78 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 26 Km, dirasakan di Pangandaran III MMI, Tasikmalaya, Garut II-III MMI, Ciamis, Banjar II MMI ::BMKG" BMKG.

Baca juga: Gempa Guncang Pangandaran Pagi Ini Sabtu 3 Desember 2022, Info BMKG Magnitudo 4,5 SR

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Sabtu 3 Desember 2022, Baru Saja Guncang Garut Jabar, Info BMKG Magnitudonya

Detail gempa

Tanggal Waktu 2 Des 2022 20:37:21 UTC.

Waktu lokal Sabtu, 3 Des 2022 pukul 03.37 (GMT +7).

Status Dikonfirmasi.

Besarnya 4.5.

Kedalaman 26,0 km.

Episentrum 8.11°LS / 107.92°BT   ( Samudera Hindia , Indonesia ).

Intensitas getaran gemetar ringan.

Sumber data primer BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia).

Gunung berapi terdekat Papandayan (90 km / 56 mil).

Kota-kota terdekat:

87 km (54 mi) SSW Singaparna

87 km (54 mi) SSW Kawalu

93 km (58 mi) SSW Tasikmalaya

99 km (62 mi) SSW Ciamis

113 km (70 mi) S of Paseh

124 km (77 mi) SSE Banjaran

137 km (85 mi) SSE Bandung

242 km (150 mi) SSE Jakarta 

Cuaca di pusat gempa Awan Mendung   26,5°C (80 F), kelembapan: 73 persen, angin: 4 m/s (8 kts) dari SSW.

Perkiraan energi 3,5 x 10 11 joule (98,6 megawatt jam, setara dengan 84,8 ton TNT).

Skala MMI Gempa

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(TribunManado.co.id)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved