Gempa Cianjur
Update Gempa Cianjur, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian Korban, Pemerintah Perpanjang hingga Sabtu
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menetapkan bahwa waktu proses pencarian korban hilang akibat gempa bumi di Cianjur diperpanjang hingga Sabtu
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dampak gempa bumi di Cianjur yang mengakibatkan rumah hancur hingga merenggut banyak korban jiwa.
Diketahui sampai saat ini masih terus mencari korban yang hilang.
Sebelumnya aparat sudah berhasil menemukan korban-korban lain.
Hingga kini korban gempa bumi sudah mencapai ratusan orang.
Bahkan hingga saat ini masih ada gempa susulan yang terus melanda wilayah Cianjur.
Terkait hal tersebut kabarnya Pemerintah akan perpanjang proses pencarian korban.
Baca juga: Renungan Harian Kristen, Efesus 2:8-9 TB: Kisah Terbesar, Tidak Ada Tandingannya
Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menetapkan bahwa waktu proses pencarian korban hilang akibat gempa bumi di Cianjur diperpanjang hingga Sabtu (3/12/2022) besok.
Terkait hal itu, Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayuda Utama memastikan kalau hal itu tidak berkurang pada jumlah personel tim evakuasi gabungan yang bekerja.
Jumlah tersebut menetap hingga akhirnya proses pencarian resmi ditutup dan dihentikan.
"Masih sama (jumlah personel yang dikerahkan)," kata Priyo saat ditemui di lokasi pencarian korban di sekitaran Warung Sate Shinta, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (2/12/2022).
Hingga hari ini jumlah personel gabungan dari tim SAR, TNI dan Polri tersebut berjumlah 300 orang.
"Kita masih 200 sampai 300 personel di sini. Gabungan tim Basarnas, TNI, polri dan potensi sar gabungan," ucapnya.
Tak hanya di area atau sekitaran Warung Sate Shinta, untuk pencarian korban longsor di Kampung Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur juga masih terus dilakukan hingga hari ini.
Bahkan pada Kamis (1/12/2022) kemarin, tim Basarnas kembali berhasil mengevakuasi satu korban dari lokasi tersebut.
Sehingga per hari ini, tersisa 11 orang yang dilaporkan hilang akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitude tersebut.