Sangihe Sulawesi Utara
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemkab Sangihe Sulawesi Utara Tahun 2023 Ditetapkan
Penetapan hasil pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 menjadi APBD disetujui DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Penetapan hasil pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 menjadi APBD disetujui DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama mitra kerja Eksekutif Pemkab Sangihe.
Penetapan yang dilakukan menjelang malam, pada Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 18.10 wita, melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Josephus Kakondo, Wakil Ketua Ferdy Sondakh, Wakil Ketua Michael Thungari serta dihadiri Penjabat Bupati Rinny Tamuntuan.
Baca juga: Buka Kegiatan PPKD Bupati Minsel Franky Wongkar Ingatkan Budaya Mapalus
Baca juga: Kepala Desa di Gorontalo Kompak Tolak Penyaluran Dana Desa Via Bank Sulutgo, Disebut Ingkar Janji
Penetapan APBD Sangihe 2023 kali ini tergolong cukup cepat sebab untuk batas waktu penetapan hanya minus sehari, yakni tanggal 30 November 2022 dan bakal ada sanksi jika terjadi keterlambatan penetapannya.
Berikut ini struktur APBD Sangihe 2023 yang dibacakan Sekretaris DPRD Tri Putri Tamaka, Pendapatan Asli Daerah (PAD) berjumlah Rp 61.665.493.866, Pendapatan Transfer Rp.768.955.247.071, Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Rp. 32.619.518.838. Jumlah Pendapatan Rp. 863.240.259.775
Belanja Operasi Rp. 704.004.075.883, Belanja Modal Rp. 65.694.512.580, Belanja tidak terduga Rp. 5.000.500.000.000, Belanja Transfer Rp 159.180.517.487, Jumlah Belanja Rp. 934.379.105.950,
Total Defisit Rp. 71.138.846.175, Pembiayaan Daerah berupa Penerimaan pembiayaan Rp. 86.138.846.175, Jumlah Penerimaan Pembiayaan Rp. 86.138.846.175, Pengeluaran pembiayaan Rp. 15.000.000.000., Pembiayaan Neto Rp. 71.138.846.175, Total APBD Rp 949.379.105.953
Sementara itu Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Rinny Tamuntuan memberikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan yang penuh semangat dalam suasana kebersamaan.
"Terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, dimana sejak pengajuan pengantar RAPBD dan nota anggaran pendapatan belanja daerah telah memberikan perhatian yang sangat serius,"ungkap Tamuntuan.
Bupati perempuan pertama di Sangihe ini mengakui, dalam pembahasan RAPBD 2023 terdapat berbagai pertanyaan pendapat usul dan saran melalui pemandangan umum fraksi dan pemerintah daerah telah memberikan jawaban melalui tambahan penjelasan atas berbagai pertayaan yang diajukan.
"Saya yakin semua proses pembahasan dengan segala dinamikanya akan sampai pada satu kesimpulan bahwa kita semua memerlukan satu titik pertemuan, titik dimana semua kesadaran kita bertemu untuk berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe" tutur Tamuntuan.
Tentang Sangihe
Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000.
Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km⊃2;.
Kabupaten Kepulauan Sangihe terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao, (Filipina) serta berada di bibir Samudera Pasifik.