Berita Heboh
Sosok Sahari, Guru Usia 60 Tahun, Rela Keluar Masuk Hutan Demi Ngajar, Sebulan Dibayar Rp 100 Ribu
Suhari adalah guru honorer yang rela jalan kaki menyusuri hutan demi mengajar di daerah terpencil.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tak hanya bercerita soal perjuangannya menuju sekolah, mirisnya, gaji yang didapat sebagai guru honorer hanya Rp 100 ribu setiap bulannya.
"Malu mengucapkannya," jawab guru honorer itu.
"Barang kali mas kaget mendengarkan, kalo dalam 1 bulannya itu cuma Rp 100 ribu," sambungnya.
Diakui Sahari, ia bertahan mengajar digaji Rp 100 ribu lantaran murid-muridnya menangis dan memeluk dirinya saat mengatakan ingin pindah.
Meski tak digaji layak, Ini Alasan Sahari tak mau pindah
Alasan Sahari enggan pindah dari tempatnya inilah yang cukup menyayat hati.
"Jika ibu pindah, kami bagaikan ayam yang kehilangan induknya," ucap Sahari menirukan ucapkan para muridnya.
Segala perjuangan dan lika-liku pun telah dilewati Sahari selama perjalan jauh demi mengajar.
Ia bahkan kesulitan sinyal takut menghadapi bahaya ditengah hutan menuju pulang.
"Selesai mengajar, saya mau pulang ke rumah hujan deras disana tidak ada sinyal saya mau nelpon tidak bisa, sudah gelap saya berjalan sambil berdoa, air mata menetes cuma itu saja yang saya pikirkan," ungkapnya.
Kendati masih mengharapkan adanya perhatian khusus dari pemerintah terkait nasibnya, akan tetapi ia tak mau terlalu berharap lebih.
Saat ini di usianya yang sudah tak muda lagi, ia hanya ingin ikhlas untuk mengabdi sebagai guru dan membagikan ilmu pengetahuannya terhadap murid.

Dapat dukungan netizen
Cerita pilu Sahari itu mendapat banyak doa dari warganet yang melihat dan menyaksikan video perjuangannya dalam memberikan ilmu pada anak-anak di SDN 60 bung, Sulawesi Selatan itu.
"Ini yang membuatku makin heran sama negara ini, nuntut punya generasi berkualitas tapi nasib pejuang pendidikan nya kurang apresiasi," ujar baenara_.