November 2022, Manado Sulawesi Utara Deflasi 0,31 Persen, Penyebab Utama Tiket Pesawat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kota Manado, Sulawesi Utara mengalami deflasi 0,31 persen di Bulan November 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year, delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks.

Delapan kelompok itu, yakni transportasi sebesar 25,44 persen; perawatan pribadi dan jasa lainnya 5,55 persen; perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,89 persen; makanan, minuman dan tembakau 2,27 persen.

• Justice, Brand AS Khusus Anak Remaja Perempuan Buka Gerai di Manado, Pertama di Indonesia Timur

Kemudian, pakaian dan alas kaki 1,03 persen; kesehatan 1,03 persen; perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,83 persen dan penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,42 persen. 

Dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 2,52 persen; rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,51 persen.

Sementara, kelompok pendidikan cenderung stagnan.

Asim menjelaskan, penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan November yaitu angkutan udara sebesar 1,2068 persen.

"Sementara komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu ikan cakalang atau ikan sisik sebesar 0,1784 persen," kata Asim, Kamis (01/12/2022).

• Daftar Nama Korban Laka Lantas di Minut Sulawesi Utara

Penyumbang deflasi terbesar secara month to month (mtm) pada November 2022 yaitu angkutan udara sebesar 0,1463 persen.

Sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,0621 .

Dengan deflasi di Bulan November, inflasi tahun kalender Sulawesi Utara sebesar 3,32 persen.

Adapun inflasi yoy sebesar 4,30 persen.