Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Brigadir J Masih Mengerang Kesakitan Usai Ditembak Bharada E, Setelah Itu Dihabisi Ferdy Sambo

Simak cerita detail Bharada E terkait peristiwa penembakan Brigadir J yang ia sampaikan dihadapan hakim.

Editor: Tirza Ponto
WARTA KOTA/YULIANTO
Brigadir J Masih Mengerang Kesakitan Usai Ditembak Bharada E, Setelah Itu Dihabisi Ferdy Sambo 

Ucapan Ferdy Sambo membuat Bharada E kaget dan takut, sebab saat itu, Bharada E ikut bertugas mengawal Putri Candrawathi.

"Kurang ajar anak itu, dia sudah tidak menghargai saya, dia sudah menghina harkat dan martabat saya," kata Ferdy Sambo pada Bharada E.

Saat mengucapkan hal tersebut, Ferdy Sambo terlihat emosi, menangis, hingga wajahnya memerah.

Masih dalam kesaksiannya, Bharada E menyebut Ferdy Sambo sempat terdiam lalu menangis saat berbicara kepadanya.

"Memang harus dikasih mati anak itu," timpal Ferdy Sambo.

Kemudian, Ferdy Sambo mendekati Bharada E dan memintanya menembak Brigadir J sesuai skenario yang telah dibuat.

Alasannya, jika Bharada E yang menembak Brigadir J, maka Ferdy Sambo-lah yang akan menjaga mereka.

"Nanti kau yang tembak Yoshua ya, karena kalau kamu yang tembak Yoshua, maka saya akan menjaga kamu."

"Kalau saya yang tembak, tidak ada yang jaga kita," kata Bharada E menirukan Ferdy Sambo.

Mendengar permintaan Ferdy Sambo, Bharada E hanya bisa terdiam karena kaget dan takut.

Di tengah diamnya Bharada E, Ferdy Sambo lantas membeberkan skenarionya.

Penembakan Brigadir J akan dilakukan di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Jadi nanti skenarionya, ibu dilecehkan oleh Yoshua, baru ibu teriak, kamu dengar, kamu respons, Yoshua ketahuan, Yoshua tembak kamu, kamu tembak balik Yoshua, Yoshua yang mati," ucap Ferdy Sambo.

Mendengar skenario itu, Bharada E hanya bisa diam.

Ia mengaku takut dan pikirannya kacau sebab diminta untuk membunuh seseorang.

Ferdy Sambo berusaha menenangkan Bharada E dengan beralasan apa yang dilakukannya untuk membela Putri Candrawathi dan dirinya sendiri.

"Kamu aman, Chad, kau tenang aja," ucap Sambo.

Tak hanya sekali, Bharada E menyebutkan, Ferdy Sambo terus menjelaskan skenario tersebut berulangkali.

"Dia jelaskan terus-menerus, berulang-ulang tentang skenario tadi, Yang Mulia," kata Bharada E.

Mendengar skenario itu, Bharada E sesekali menjawab, 'Siap, Bapak' kepada Ferdy Sambo.

(Tribunnews.com/Daryono/Sri Juliati)

Baca juga: Brigadir J Terus Datangi Bharada E dalam Mimpi, Ungkap Bersalah Hingga Tak Tidur Berminggu-minggu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved