SMAN 4 Manado
Siswi SMA Negeri 4 Manado Dikeluarkan dari Kelas karena Tunggak Uang Komite, Kepsek Ogah Diwawancara
Para pelajar itu diusir dari kelas oleh gurunya karena mereka menunggak uang komite.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Orang tua siswa ini mengaku hanya ibu rumah tangga, sedangkan suaminya berprofesi sebagai tukang bangunan. Dana Rp 150.000 itu cukup membebani keluarganya, apalagi ia masih menyekolahkan dua anaknya.
"Yang saya tahu uang ini tidak wajib, tapi harus bayar karena ditagih sekolah tiap bulan, saya tidak mau juga anak saya kena masalah," katanya.

Kepsek SMAN 4 Manado marah dan ogah diwawancarai
Alih-alih mengklarifikasi sekaligus menjelaskan duduk persoalan kasus tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 4 Manado, Noula Wuisan malah naik pitam ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Rabu (30/11/2022).
"Saya sudah klarifikasi ke Kabid (Kepala Bidang SMA), mau apa lagi," ujarnya ketika dihubungi tribunmanado.co.id.
Ia hanya menegaskan tidak ada siswa yang dikeluarkan dan semua ikut ujian, ia punya saksi para guru dan sekuriti menguatkan pengakuannya.
Namun disinggung soal penagihan Uang Komite total Rp 300.000 untuk Bulan November dan Desember 2022 ke siswa yang menunggak, Noula Wuisan enggan memberi penjelasan.
Ia menuding tribun manado lebih percaya orang tua siswa tersebut dibanding sekolah
"Ngoni (kalian) lebih percaya orang tua siswa," katanya.
Ia pun enggan memberi penjelasan lebih rinci atau mengklarifikasi terkait skandal tersebut, malah belakang ia menyinggung siap dipecat dengan nada tinggi.
Tak berapa lama, Noula Wuisan langsung menutup sambungan telepon. (ryo)
Artikel ini hasil daur ulang dari berita yang sudah tayang di TRIBUNMANADO.CO.ID