Manado Sulawesi Utara
Tak Cuma Solar, Beli Pertalite di Manado Sulawesi Utara Juga Antre Panjang, Ini Penyebabnya
Tak Cuma Solar, Beli Pertalite di Manado Sulawesi Utara Juga Antre Panjang, Ini Penyebabnya.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Antrean kendaraan diesel menjadi pemandangan biasa di Kota Manado beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, akhir-akhir ini antrean mobil berbahan bakar bensin juga kerap tersaji di sejumlah SPBU di Sulawesi Utara.
Usut punya usut, hal ini disebabkan kenaikan harga BBM baik subsidi dan non subsidi.
"Banyak konsumen Pertamax yang beralih pakai Pertalite," ujar Taufiq Kurniawan,Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga, Selasa (29/11/2022).
Begitu juga Dexlite ke solar subsidi.
"Efek harga naik," kata Taufiq Kurniawan.
Katanya, selain itu, faktor lainnya ialah aktivitas ekonomi masyarakat semakin meningkat.
"Apalagi ini mendekati akhir tahun," kata Taufiq Kurniawan.
Seiring dengan itu, peningkatan jumlah moda turut berpengaruh.
"Kalau diperhatikan, relatif tidak ada pertambahan SPBU yang signifikan di daerah untuk mengimbangi laju penjualan otomotif," kata Taufiq Kurniawan.
Terkait itu, Taufiq memastikan pemerintah menyetujui usulan daerah-termasuk Pemprov Sulut-terkait penambahan kuota BBM subsidi solar.
"Angkanya berapa, pemerintah yang tahu kami tidak bekompoten," katanya.
Konsumsi BBM Non Subsidi di Sulawesi Utara Turun 69 Persen
Data Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Utara menyebut, per Oktober 2022, konsumsi Pertamax dan Dexlite turun 69 persen.
Taufiq Kurniawan, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga menjelaskan, per Oktober 2022, konsumsi BBM non subsidi 17.762 kilo liter (KL).