Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Calvin Kizana, Kini Jadi Bos WhatsApp di Indonesia, Sejak SMA Suka Mengutak-atik Komputer

Simak sosok Calvin Kizana, COO GoPlay yang kini menjabat sebagai Head of WhatsApp pertama di Indonesia.

Editor: Tirza Ponto
Tribunnews.com/Istimewa
Sosok Calvin Kizana, Kini Jadi Bos WhatsApp di Indonesia, Sejak SMA Suka Mengutak-atik Komputer 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calvin Kizana kini ditunjuk sebagai Head of WhatsApp di Indonesia.

Sebelumnya jabatan Head of WhatsApp Indonesia tidak ada.

Oleh karena itu Calvin Kizana menjadi Head of WhatsApp pertama di Indonesia.

Lantas seperti apa sosok dari Calvin Kizana ini?

Sosok Calvin Kizana sudah memiliki sejumlah pengalaman di bidang teknologi.

Pria berusia 49 tahun ini sebelumnya Calvin Kizana merupakan COO GoPlay.

Calvin Kizana, Head of WhatsApp Indonesia. Pendiri Playday dan PicMix serta COO GoPlay, perusahaan platform live-streaming dari Gojek ini ditunjuk sebagai Bos WhatsApp Indonesia.
Calvin Kizana, Head of WhatsApp Indonesia. Pendiri Playday dan PicMix serta COO GoPlay, perusahaan platform live-streaming dari Gojek ini ditunjuk sebagai Bos WhatsApp Indonesia. (Tribunnews.com/Istimewa)

Baca juga: Pengiklan Besar Berencana Putus dengan Twitter, Elon Musk Tutup Sementara Kantor Twitter

COO GoPlay merupakan perusahaan platform live-streaming dari Gojek.

Kini bos WhatsApp Indonesia, Calvin Kizana akan memperkuat kemitraannya di Indonesia.

Diketahui, Calvin Kizana memulai peran barunya sebagai bos WhatsApp (WA) Indonesia dari kantor Jakarta pada Senin (28/11/2022) kemarin.

Anak perusahaan Meta mengungkapkan penunjukkan ini memperkuat pentingnya Indonesia bagi WhatsApp.

"WhatsApp memiliki komitmen yang kuat untuk Indonesia, dan kami sangat termotivasi oleh dampak positif dari kemitraan kami dengan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan bisnis."

"Sebagai pengusaha sukses, Calvin tahu apa yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berarti, yang memberikan nilai nyata bagi masyarakat, dan kami sangat senang Calvin bergabung," kata Victoria Grand, Vice President of Global Affairs & Strategic Markets WhatsApp dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com.

Bos baru WhatsApp Indonesia ini memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai pengusaha, pemimpin, pendiri, dan penasihat di bidang teknologi.

Sebelum bergabung dengan anak perusahaan Meta, Calvin bekerja sebagai COO GoPlay, perusahaan platform live-streaming dari Gojek.

Ia juga tercatat sebagai pendiri startup Playday, sebuah platform live-streaming, dan PicMix, sebuah platform media sosial.

Pada tahun 2014, Calvin dianugerahi digital entrepreneur of the year oleh Ernst and Young.

Menurutnya, WhatsApp menghubungkan banyak orang di Indonesia termasuk teman, keluarga, dan komunitas.

"Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk mengerjakan produk yang menyentuh kehidupan banyak orang di seluruh Indonesia, dan saya tidak sabar untuk memulainya," kata Calvin Kizana.

Hal pertama yang akan dilakukan Calvin sebagai bos WA Indonesia yakni memperkuat kemitraan lokal WhatsApp di Indonesia.

Selain itu juga akan fokus memperluas penggunaan WhatsApp Business untuk membantu orang menemukan, mengirim pesan, dan berinteraksi dengan bisnis di dalam aplikasi.

Selama beberapa tahun terkahir, anak perusahaan Meta ini telah melakukan investasi yang signifikan di Indonesia.

Infestasi tersebut di bidang kesehatan, literasi digital, pelatihan usaha kecil, dan pembangunan komunitas.

Untuk kemitraan literasi digital dengan Kominfo telah menjangkau lebih dari 2,4 juta orang di 34 provinsi.

Selain itu, WhatsApp juga telah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan untuk melatih lebih dari 30.000 UKM di Indonesia.

Pesan bisnis adalah bidang investasi utama untuk WhatsApp.

Berdasarkan Riset Penggunaan Pesan Bisnis oleh Kantar yang ditugaskan Meta pada April 2022, tujuh dari 10 orang Indonesia mengatakan bahwa mereka lebih suka mengirim pesan ke suatu bisnis daripada melalui telepon atau email.

Kisah Hidup Calvin 

Sejak di bangku SMA Calvin suka mengutak-atik komputer.

Selulus SMA tahun 1991, dia harus bekerja kalau ingin kuliah karena orangtuanya tak mampu.

Dia lalu bekerja merakit komputer, peranti lunak, dan melatih mereka yang membutuhkan.

Malam hari dia mengikuti kuliah di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

”Saya sering tertidur di ruang kuliah,” kata mahasiswa Binus angkatan 1991 ini.

Dia pernah bekerja di beberapa perusahaan, termasuk Apple Indonesia.

Dia bercita-cita kuliah di luar negeri dan memperdalam TI.

Selulus kuliah, Calvin bekerja di beberapa perusahaan di Singapura dan AS.

Setelah peristiwa 11 September 2001 di AS, Calvin kembali ke Tanah Air.

Dia mendirikan perusahaan TI bernama Elasitas.

”Karyawan kami orang Indonesia, biaya produksi pun lebih murah. Saya mendapat order dari Amerika dengan bayaran dollar (AS), tetapi pengeluarannya rupiah.”

Untuk mengembangkan PicMix, dia memilih Yogyakarta sebagai tempat riset dan Jakarta untuk bisnis.

”Anak muda (Indonesia) itu kreatif, pemerintah harus bisa menjaga agar talenta-talenta muda itu tidak kabur ke luar negeri,” katanya.

Biodata Calvin Kizana 

Lahir: Jakarta, 27 Desember 1973

Istri: Jeanett

Pendidikan:

S-1 Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 1991-1995
S-2 Manajemen, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia, Jakarta, 2006-2008

(Tribunnews.com/Fajar)

Baca juga: Tutorial Mengubah Chat WhatsApp Tetap Centang Satu, Walau Sebenarnya Sudah Dibaca Namun Tak Ketahuan

Artikel ini tayang di Tribunnews.com Kompas.com

Baca Berita Tribun Manado disini:

https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved