Selain Botol, Pelaku Penganiayaan di Manado Sulawesi Utara Sempat Pukul Sang Pacar dengan Batu Bata 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta demi fakta terungkap dalam kasus penganiyaan yang terjadi di Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara. 

Yang terbaru, polisi mengungkap jika pelaku penganiayaan terhadap pacarnya itu, tidak hanya menggunakan botol saja. 

Kapolresta Manado Kombes Julianto P Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika pelaku tak hanya memukul korban dengan botol saja. 

"Ada batu bata juga yang digunakan memukul korban," ucap Sugeng via telepon, Selasa 29 November 2022. 

Bahkan, batu bata ini dipukul ke bagian kepala korban hingga mengalami luka yang cukup serius. 

"Dipukul dibagian kepala," kata dia. 

Sugeng mengaku kasus ini sedang dalam penanganan pihaknya. 

"Masih kita tangani dan segera diserahkan ke Kejari," ucapnya. 

Sebelumnya diketahui, Kasus penganiayaan terhadap perempuan kembali terjadi di Kota Manado. 

Kali ini Polresta Manado mengamankan seorang pria berinisial R (20) warga kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting. 

Pria tersebut merupakan pelaku penganiayaan terhadap kekasihnya yang berinisial O (27) warga yang sama dengan pelaku. 

Dari informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id, Senin 28 November 2022, korban dan pelaku awalnya sempat cekcok karena masalah pribadi.

Keduanya bertengkar saat berada di dapur rumah pelaku. 

Saat tersulut emosi, pelaku langsung menghajar pacarnya itu dengan sebuah botol bir. 

Akibatnya korban mengalami luka robekan di kepala dan bersimbah darah. 

Tak hanya itu, pecahan kaca dari botol bir juga melukai beberapa bagian tubuh korban. 

Mulai dari pundak, hingga bagian belakang korban terluka akibat pecahan botol. 

Usai menganiaya sang kekasih, pelaku lalu ditangkap oleh Polresta Manado. (Nie)

• Kodim 1312/Talaud Gelar Komsos dengan Komponen Bangsa untuk Jaga Kedaulatan NKRI di Perbatasan.