Akhirnya Terungkap Alasan Nikita Mirzani Jual Rumah Mewahnya yang di Jaksel, Ternyata Karena Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap alasan Nikita Mirzani menjual rumahnya.

Diketahui Nikita Mirzani membenarkan tengah menjual rumah miliknya di daerah kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Netizen beranggapan bahwa Nikita Mirzani mengalami krisis ekonomi akibat kasus yang menjeratnya saat ini. 

Ternyata Nikita Mirzani punya alasan sendiri kenapa menjual rumahnya.

"Emang kenapa sih, kalau jual rumah kan bukan jual diri, gimana sih. Jual rumah salah," kata Nikita Mirzani saat ditemui di Pengadilan Negeri Serang, Banten, Senin (29/11/2022). 

Kemudian Nikita menyebut dirinya ingin menjual rumahnya itu karena telah merasa bosan. 

Selain itu, ia menambahkan bahwa ketiga anak-anaknya sudah tumbuh dewasa dan membutuhkan rumah yang lebih besar. 

"Alasannya karena udah bosan, rumahnya kekecilan, anak udah besar-besar," pungkas Nikita Mirzani. 

Diketahui sebelumnya jika Nikita Mirzani saat ini tengah mendekam di Rutan Kelas IIB Serang karena kasus pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Dito Mahendra. 

Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Menerima Kunjungan BKSAUA Provinsi Sulawesi Utara

Nikita Mirzani didakwa dengan Pasal 36 Jo Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 51 ayat (2) UU ITE atau Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU ITE atau Pasal 311 KUHP.

Kehadiran Nikita Mirzani Jadi Berkah Tahanan Lain

Auranya tak pernah padam, sosok Nikita Mirzani di rutan malah jadi berkah para tahanan.

Meski kini sedang mendekam di penjara sosok selebriti Nikita Mirzani kini malah membuat senang banyak tahanan di dalamnya.

Pasalnya saat kedatangannya di dalam rumah tahanan Nikita Mirzani malah membelihan para tahanan pizza.

Tak tangung-tanggung Nikita Mirzani merogoh kocek hingga Rp 10 juta untuk mentraktir para tahanan.

Selama di tahanan, Nikita Mirzani pun tak bisa mendapat akses untuk keluar.

Hingga saat menginginkan sesuatu, Nikita Mirzani harus meminta tolong kepada sahabat.

Salah satunya yakni Fitri Salhuteru.

Setelah menghabiskan Rp10 juta untuk membeli 100 pizza, Nikita Mirzani dikabarkan memborong 700 bungkus nasi padang untuk para tahanan.

Baca juga: Curi Handphone di 2 TKP, Napi Asimilasi Kasus Pembunuhan Ditangkap Polresta Manado Sulawesi Utara

Seperti yang diketahui, Nikita Mirzani ditahan oleh Kejaksaan Negeri Serang selama 20 hari terhitung sejak Selasa 25 Oktober 2022 lalu.

Walaupun berada di balik jeruji besi, wanita yang akrab disapa Nyai itu tak berhenti membuat kehebohan.

Beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani membuat heboh usai memborong 100 kotak pizza.

Pizza itu dibeli ibu tiga anak ini untuk dimakan bersama para tahanan.

Setidaknya, ia menghabiskan uang Rp 10 juta untuk membeli semua pizza itu.

Tak hanya pizza, kini Nikita Mirzani kembali membuat heboh dengan memborong 700 bungkus nasi padang.

Hal itu baru-baru ini diungkap oleh Fitri Salhuteru dalam sebuah acara televisi.

"Begitu saya di sana kemarin, 'Niki mau makan siang apa?' 'Aku mau nasi padang, tetapi aku mau makan sama semua tahanan'," ungkap Fitri.

"Aku kan bingung ya, aku tanya tahanan di sini ada berapa? 700 orang," sambungnya, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu 2 November 2022 via TribunStyle.com.

Mendengar keinginan sang sahabat, Fitri Salhuteru langsung dibuat kebingungan.

Kendati demikian, ia langsung menyuruh stafnya untuk mencari 700 bungkus nasi padang.

Demi memenuhi permintaan Nikita Mirzani, sang staf bahkan harus keliling Kota Serang untuk mencari ratusan bungkus nasi padang itu.

"Ya udah aku suruh staf aku keliling ke restoran Padang dan sampai habis Kota Serang untuk dibikin nasi bungkus," terang Fitri Salhuteru.

Menurut Fitri Salhuteru, Nikita Mirzani memang sering berbuat baik.

Kebaikan Nikita Mirzani pun lebih banyak dilakukan tanpa diekspos.

"Nikita itu mau berada dimanapun, banyak yang menyayangi Nikita.

Karena banyak kebaikan-kebaikan dia yang nggak pernah dia ekspos," katanya.

Saat ini, Nikita Mirzani bahkan selalu membelikan makanan untuk 700 tahanan yang berada di Rutan Kelas IIB Serang.

"Setiap hari dia beli makanan untuk semua tahanan disana, untuk 700 orang," tukas Fitri Salhuteru.

Artikel ini telah tayang di: Tribunnews.com

Ikuti dan baca berita Tribun Manado di Google News