Manado Sulawesi Utara
Surat Keterangan Miskin Diduga Abal-abal Beredar di Manado Sulawesi Utara
Surat Keterangan Miskin Diduga Abal-abal Beredar di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara ( Sulut ).
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah fakta terungkap dalam pertemuan Wali Kota Manado Andrei Angouw dengan Rektor Unsrat Ellen Kumaat beberapa waktu lalu.
Ellen membeber, ada setumpuk permintaan bea siswa bidik misi dari Manado, Sulawesi Utara.
"Nah bidik misi ini harus ada surat keterangan miskin dari Lurah," kata Andrei Angouw kepada ratusan kepala Lingkungan se Manado beserta Lurah dan Camat dalam Rakor pemerintahan kota Manado di ruang serba guna Pemkot Manado, Senin (28/11/2022).
Hal itu jadi satu hal yang mendasari Andrei Angouw mengeluarkan larangan baru.
Yakni melarang Lurah mengeluarkan surat keterangan miskin secara sembarangan.
"Dikeluarkan dengan syarat yang bersangkutan masuk dalam DTKS, kalau tak masuk DTKS yang tidak bisa," katanya.
Andrei Angouw mengancam Lurah yang keluarkan surat keterangan miskin abal abal.
Ungkap dia, ada mekanisme jika ada orang yang betul betul miskin tapi tidak masuk DTKS.
Yakni melapor bersama Lurah ke Dinas Sosial.
Andrei Angouw meminta para Ketua Lingkungan untuk benar benar mengupdate DTKS.
"Yang dulunya miskin kemudian kini berada sudah harus dikeluarkan, begitu pula sebaliknya, data ini dinamis," katanya.
• Wakili Walikota Tatong Bara, Asisten I Buka Rakor Timpora Kotamobagu Sulawesi Utara
Ketua Lingkungan Bergaji Rp 5 Juta Sebulan Masuk Data Orang Miskin
Sejumlah Ketua Lingkungan di kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, ternyata ikut masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Hal ini adalah pelanggaran. Karena DTKS ditujukan untuk warga miskin.
Sementara Ketua Lingkungan masuk golongan menengah dengan gaji mencapai 5 juta per bulan.
Andrei Angouw menyentil hal ini dalam Rakor pelaksanaan tugas perangkat daerah dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta evaluasi program pemerintah dan pelayanan masyarakat di ruang serba guna Pemkot Manado Senin (28/11/2022).
"Ada Ketua Lingkungan yang masuk DTKS," katanya.
Andrei Angouw lantas menyebut nama si Ketua Lingkungan.
"Saya sudah keluar dari data pak," kata Ketua Lingkungan yang dimaksud.
Sebut Andrei Angouw, ada sekira 10 kepala lingkungan dan keluarga yang masuk DTKS.
Ia meminta mereka semua untuk keluar.
"Secepatnya keluar," katanya.
Dikatakan Andrei Angouw masuknya para Ketua Lingkungan dalam DTKS sangat tidak pantas.
Hal tersebut dapat membuat rakyat kehilangan kepercayaan pada pemerintah.
"Hal hal seperti ini jangan terulang kembali," katanya.
Sebut dia, DTKS haruslah berisi orang miskin.
Data harus benar agar bantuan tepat sasaran.
"Data itu harus terus diperbaiki, karena sifatnya dinamis, harus terus diupdate, karena bisa saja ada yang sebelumnya miskin kini ekonominya sudah naik.
Tentu dia harus dikeluarkan dari data DTKS, karena ini bukan data abadi," katanya.
Ia minta para Ketua Lingkungan mendata dengan benar sesuai indikator yang ada.
• Depot Air di Manado Sulawesi Utara Tak Higienis, Andrei Angouw Minta Camat dan Lurah Periksa