Talaud Sulawesi Utara
Petani Kelapa Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Menjerit Harga Kopra Rp 6 Ribu per Kilogram
Petani kelapa di Kepulauan Talaud menjerit harga kopra mencapai Rp 6 ribu per kilogram. Pasalnya, harga tersebut ditentukan pasar global.
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, TALAUD - Komoditas kopra di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mengalami penurunan harga.
Saat ini, harga kopra di Talaud Rp 6 ribu per kilogram.
Harga tersebut tentu menurun dari harga jual sebelumnya.
Pada bulan Januari 2022, harga kopra di Talaud mencapai Rp 8 ribu-Rp 9 ribu per kilogram.
Dengan harga yang terus menurun, tentu tidak menguntungkan dan membuat petani kelapa menjerit.
Sebab, harga jual tak sebanding ongkos produksi yang lebih besar.
Baca juga: Jejak Karier Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut yang Menjadi Calon Tunggal Panglima TNI
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Masih di Bawah Umur
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Talaud, Pitje Maabuat, mengatakan harga jual kopra tergantung mekanisme pasar global.
Pemerintah Daerah Talaud tidak bisa mengintervensi.
“Kalau soal harga bukan domain pemda. Itu tergantung mekanisme pasar. Kalau harga global naik, maka naik juga pembelian kopra pada daerah,” ucap Pitje Maabuat, Senin (28/11/2022).

Karena pengaturannya tergantung mekanisme pasar, maka pembeli dan penjual bebas menentukan harga.
“Tergantung petani dan penjual. Sepakatnya berapa, dan bagaimana potongan kadar airnya. Sesuai kesepakatan bersama,” ucapnya.
Pemda Talaud sebatas mengawasi mekanisme harga, agar para pelaku usaha tidak semena-mena.