Piala Dunia 2022
Tanggapan Gita Savitri Dewi WNI di Jerman Soal Aksi Tutup Mulut Timnas Jerman di Piala Dunia 2022
Simak sosok Gita Savitri Devi, YouTuber Indonesia yang tinggal di Jerman menjadi sorotan publik lantaran komentari Timnas Jerman.
Menjadi konten kreator di YouTube
Awalnya, Gita membuat akun YouTube pada 2009 untuk mengisi waktu gap year setelah lulus SMA.
Ia lulus SMA pada usia 17 tahun, sehingga harus menunggu 1 tahun untuk dapat kuliah di Jerman.
Pada Oktober tahun 2010, Gita Savitri terbang ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan.
Ia mengambi jurusan S1 Kimia Murni di Freie Universitat, Berlin.
Gita menceritakan perjalanannya di akun YouTube-nya, melalui video berjudul 'Kuliah di Jerman I Story' yang diunggah pada 26 Juni 2016.
Satu tahun sebelumnya, Gita Savitri memutuskan untuk berhijab, meski awalnya khawatir dengan Islamophobic di Jerman.
Namun Gita mengaku, ketakutan tersebut hilang setelah ia memakai hijab.
Menurutnya, lingkungan di Jerman sangat multicultural dan mereka menghormati semua agama.
Sejak tahun 2016, Gita Savitri memutuskan untuk menjadi konten kreator di YouTube.
Awalnya, dia menggunakan akun YouTube-nya untuk membagikan video cover lagu dari musisi ternama.
Pada Mei 2017, Gita Savitri merilis lagu berjudul 'Seandainya' di Itunes dan Spotify.
Lagu itu adalah proyek kolaborasi dengan kekasihnya, Paul Partohap.
Selama kuliah di Jerman, Gita Savitri sering membagikan vlog kesehariannya.
Ia juga mengunggah video-video tentang opininya melalui segmen khusus di kanal YouTube-nya.