Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Godono, Akan Pakai 10 Kereta Kuda
Artinya, ngunduh mantu adalah ketika orang tua mendapatkan seorang menantu saat menikahkan anak laki-lakinya.
"Tentu adat istiadat kita hormati di sini," tambahnya.
Erick mengatakan bila beberapa kereta kuda telah disiapkan untuk membawa pengantin dan keluarga untuk sampai ke Pura Mangkunegaran.
"Ada kurang lebih 9-10 kereta. Pengantin menyapa, masyarakat beraktivitas normal," terang dia.
Selain itu, akan ada 9 titik pertunjukan yang tersebar di sepanjang rute kirab dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.
"Hiburan masyarakat musik lokal. Musisi rakyat mesti diangkat supaya dikenal. Ini menjadi bagian bagaimana komunitas dilibatkan," tuturnya.
Dia berharap perhelatan ini dapat membentuk kesadaran masyarakat akan kekayaan budaya di Indonesia.
"Ini bagian dari pembelajaran pembangunan kultur dan budaya mempromosikan sejarah kita," tuturnya.
Apa Itu Ngunduh Mantu?
Melansir Tribun Palu, ngunduh mantu merupakan prosesi penyambutan kehadiran mempelai wanita sebagai anggota keluarga baru di keluarga mempelai pria.
Ngunduh mantu berasal dari kata bahasa jawa, yakni ngunduh yang berarti panen dan mantu artinya menantu.
Artinya, ngunduh mantu adalah ketika orang tua mendapatkan seorang menantu saat menikahkan anak laki-lakinya.
Prosesi ngunduh mantu merupakan acara yang sakral dalam pernikahan adat Jawa.
Pasalnya, pesta pernikahan dilakukan oleh pihak keluarga wanita.
Sehingga keluarga mempelai wanitalah yang mempunyai hajat, dan untuk keluarga pria hanya bisa mengikutinya saja, oleh karena itu, ngunduh mantu ini tidak wajib dilakukan.
Untuk dapat diakui dalam suatu status sosial, maka pihak mempelai pria menyelenggarakan pesta pernikahan.
Rangkaian Tradisi Ngunduh Mantu