Kajian Islam
Bacaan Doa Setelah Sholat Magrib dan Salat Fardhu Lainnya yang Dianjurkan Ustadz Abdul Somad
Dijelaskan dalam tulisan tersebut, jika doa-doa itu bukanlah karangan Ustadz Abdul Somad
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Magrib atau salat Magrib adalah salah satu salat dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat matahari terbenam.
Salat ini terdiri dari 3 rakaat.
Salat Maghrib ialah salat harian ke-4 dalam Islam, dilakukan ketika senja atau matahari terbenam.
Waktu salat Maghrib bermula selepas matahari terbenam sehingga hilang awan merah di ufuk barat.
Perkataan maghrib ialah istilah bahasa Arab bermakna "matahari terbenam"; dari kosakata "gharaba|غَرَبَ", "untuk terbenam"; "akan disembunyikan" (tetapi kata ini tidak digunakan untuk bulan yang terbenam).
Nah berbicara soal Sholat Magrib, berikut ini adalah Doa Islam yang perlu dibaca setelah salat magrib.
Doa Islam ini bukan hanya dibaca setelah Sholat Magrib.
Namun juga salat fardhu lainnya.
Anjuran membaca doa setelah Shalat 5 Waktu, termasuk Sholat Maghrib ini dikutip tulisan Ustadz Abdul Somad berjudul 37 Masalah Populer.
Dijelaskan dalam tulisan tersebut, jika doa-doa itu bukanlah karangan Ustadz Abdul Somad secara pribadi, melainkan berdasarkan hadist Rasulullah Muhammad SAW.
Melansir Tribunjambi.com berjudul "Kajian Ustaz Abdul Somad: Berdoa Selesai Shalat",
Berikut doa setelah Shalat Fardhu:

Riwayat Pertama:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللََِّّ صَلَّى اللََُّّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أيَُّ الدُّعَاءِ أَسْمَاُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتوُبَاتِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Dari Abu Umamah, ia berkata, “Ditanyakan kepada Rasulullah Saw, ‘Doa apakah yang paling didengar?’. Rasulullah Saw menjawab, “Doa di penghujung malam dan doa setelah shalat fardhu”.
Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi, beliau berkata, “Ini hadits hasan".
Riwayat Kedua:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ : يَا مُعَاذُ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ وَاللََِّّ إِن ى لأحُِبُّكَ . - - فَقَالَ : أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُ ل صَلاَةٍ تَقُولُ : اللَّهُمَّ أَعِّن ى عَلَى ذِّكْرِّكَ وَشُكْرِّكَ وَحُسْنِّ عِّبَادَتِّكَ .
Dari Mu’adz bin Jabal, sesungguhnya Rasulullah Saw menarik tangan Muadz seraya berkata: “Wahai Mu’adz, demi Allah sesungguhnya aku sangat menyayangimu, demi Allah sungguh aku sangat menyayangimu. Aku pesankan kepadamu wahai Mu’adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalatmu engkau ucapkan:
“Ya Allah, tolonglah aku agar mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan ibadah yang baik kepada-Mu”. (HR. Abu Daud).
Riwayat Ketiga:
وَقَالَ سُلَيْمَانُ كَانَ رَسُولُ اللََِّّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ فِى دُبُرِ صَلاَتِهِ - - اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّكَ أَنْتَ الرَّ بُّ وَحْدَكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ أَنَا شَهِيدٌ أَنَّ الْعِبَادَ كُلَّهُمْ إِخْوَة اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَرَبَّ كُ ل شَىْءٍ اجْعَلْنِى مُخْلِصًا لَكَ وَأَهْلِى فِى كُ ل سَاعَةٍ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ اسْمَاْ وَاسْتَجِبِ اللََُّّ أَكْبَرُ الأَكْبَرُ اللَّهُمَّ نُورَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ
Sulaiman berkata: “Setelah selesai shalat Rasulullah Saw berdoa dengan doa ini “Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa sesungguhnya Engkau adalah Tuhan, Engkau Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu. Ya Allah, Engkau Tuhan segala sesuatu. Aku saksi bahwa Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, aku saksi bahwa hamba-hamba-Mu semuanya adalah bersaudara. Ya Allah Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, jadikanlah aku ikhlas kepada-Mu, juga keluargaku, dalam setiap saat di dunia dan akhirat, wahai Yang Memiliki Kemuliaan dan keagungan. Dengarkan dan perkenankanlah wahai Tuhan Yang Maha Besar. Ya Allah, Engkaulah cahaya langit dan bumi”. (HR. Abu Daud). (*)
Bacaan Niat Sholat Magrib sendiri di Rumah, Lengkap Tata Cara Sholat serta Doa Iftitah Pendek
Berikut Niat Sholat Magrib sendiri:
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
Artinya:
"Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Maghrib Sebagai Imam
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala
Artinya:
"Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Mahgrib Sebagai Makmum
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala
Artinya:
"Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Sholat Magrib
Seperti sudah disampaikan sebelumnya bahwa Sholat Magrib terdiri dari tiga rakaat.
Berikut cara menunaikan Sholat Magrib:
Rakaat pertama
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca alfatihah
- Membaca surah pendek
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Kembali berdiri
Rakaat kedua
- Membaca alfatihah
- Membaca surah pendek
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Tasyahud awal
- Kembali berdiri
Rakaat Ketiga
- Membaca alfatihah
- Membaca surah pendek
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud
- Sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Artikel ini hasil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di BanjarmasinPost.co.id dan tribunpontianak.co.id
Baca Berita Lainnya di: Google News