Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Warga GPI Manado Sulawesi Utara Bakal Natalan Dengan Jalan Hot Mix

Jalan yang sudah rusak bertahun tahun lamanya di GPI Manado Sulawesi Utara segera di aspal hot mix. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Warga GPI Manado Sulawesi Utara Bakal Natalan Dengan Jalan Hot Mix 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira bagi warga Perumahan GPI, Manado, Sulawesi Utara.

Jalan yang sudah rusak bertahun tahun lamanya segera di aspal hot mix

Kadis Perkim Peter Eman menuturkan, jalan tersebut akan diaspal mulai November.

"Jalan selesai pada Desember," kata dia Kamis (24/11/2022). 

Menurut Eman, tahapan saat ini adalah uji material. 

Pengaspalan diperkirakan berlangsung pekan depan. 

Ungkap dia, area yang akan diaspal mencakup jalur dua hingga Indomaret GPI.

Dia menuturkan, pengaspalan jalan itu adalah aspirasi masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Pemkot Manado di bawah pimpinan Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang. 

"Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat," katanya.

Sebut dia dana pengaspalan ada pada Dinas Perkim. 

Kondisi jalan di dalam Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Kota Manado perlu mendapat perhatian lebih dari pihak pengelola.

GPI kini sudah menjadi salah satu perumahan terbesar di Manado

Namun kondisi jalan sangat memprihatinkan. 

Warga yang tinggal di perumahan GPI sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi mereka namun selama beberapa tahun belum ada perbaikan secara menyeluruh. 

Salah satu jalan yang terpantau rusak parah yaitu di Jalan Anggrek 3 No 7 GPI

Terpantau sejumlah kendaraan terpaksa melewati jalan ini untuk akses keluar GPI

Dari pantauan Tribun Manado, warga yang berkendara sangat berhati-hati.

Mereka terpaksa lewat di pinggir jalan untuk menghindari lubang dan air yang tergenang di tengah jalan.

Tak hanya di Jalan Anggrek, rata-rata jalan di dalam perumahan GPI banyak yang sudah rusak.

Gryfid Talumedun (28), salah satu warga GPI mengaku kondisi jalan di sini tidak diperbaiki sejak lama.

"Sejak saya tinggal disini Tahun 2019, jalan ini belum ada perbaikan, padahal banyak yang selalu lewat di sini," ujar dia. 

Gryfid Talumedun berharap kepada pengelola agar secepatnya memperbaiki jalan disini.

"Karena kalau dilihat sekarang, semua kendaraan harus berhati-hati, selain berlubang banyak juga batu-batu besar," ujar dia.

Menurutnya saat hujan, lubang di jalan Melati tidak terlihat karena tertutup air.

Dan itu bisa membahayakan keselamatan pengendaran.

"Jadi pengendara apalagi motor, perlu berhati-hati karena bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan," ujar Gryfid. 

Profil Facundo Pellistri, Gelandang Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022, Bocah Ajaibnya MU

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved