Bitung Sulawesi Utara
Warga Bitung Sulawesi Utara Dengar Bunyi Pasir di Atas Seng, Ternyata Tembok Rumah Jebol
Silvana Toar, salah satu yang terdampak tanah longsor mengaku sedang memasak di dapur ketika kejadian. Ia sempat mendengar bunyi pasir di atas seng.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Tembok di bagian belakang rumah Keluarga Karendeho Toar, di Lingkungan IV RT 15 Kelurahan Pateten 2, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) jebol.
Material tanah bercampur pasir masuk ke ruangan yang sehari-hari dijadikan tempat makan oleh keluarga dan tempat perabotan seperti lemari.
Keluarga Karendeho Toar dan beberapa rumah lainnya terdampak tanah longsor yang terjadi pada Rabu (23/11/2022) siang.
Diduga tanah longsor disebabkan hujan berkepanjangan yang mengguyur Kota Bitung sejak Selasa.
Rumah permanen itu dihuni tiga orang jiwa.
Pada saat kejadian, ada perempuan bernama Silvana Toar (64) dan seorang anaknya.
Baca juga: Berbulan-bulan Air di Ranotana Weru Tidak Jalan, Warga Tetap Bayar ke PDAM Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Sering Disamakan, Ternyata Ini Perbedaan Harga HP dan Spesifikasi Samsung Galaxy A01 dan Galaxy A02
Sedangkan sang suami sedang pergi melaut.
“Saat kejadian sedang masak di dapur, lalu mendengar seperti ada bunyi pasir di atas seng. Saat dicek ternyata tembok sudah jebol, sehingga kami langsung berteriak minta tolong sembari berlari keluar rumah,” cerita Silvana Toar, Kamis (24/11/2022).
Peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di rumahnya.

Akibatnya, Silvana Toar dan sang anak diselimuti rasa was-was.
Mereka harus tidur di luar kamar dan ketika tidur kerap terbangun karena khawatir terjadi longsor susulan.
Pasalnya, cuaca tidak menentu dan sering turun hujan.