Pertarungan Politisi BMR ke DPR RI, Yasti dan Tatong Bisa Pecah Kongsi, ADM - Brani Ramaikan Bursa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bursa Calon Legislatif DPR RI 2024 dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara sudah memanas.

Bursa persaingan ketat justru terjadi antar para Politisi asal Bolaang Mongondow Raya (BMR).

BMR sejak dulu punya segudang politisi ulung.

Baca juga: Sulawesi Utara Bergelimangan Proyek Infrastruktur dari Pemerintah Pusat, Berikut Daftarnya

Sebut saja, Yasti Soepredjo Mantan Bupati Bolmong, Tatong Bara Wali Kota Kotamobagu, Aditya Moha Siahaan (ADM) Mantan Anggota DPR RI, dan Benny Rhamdani Kepala BP2MI.

Peta persaingan ke DPR RI pun mulai mencuat ke publik. Yasti Soepredjo misalnya, bakal menjadi jagoan PDI Perjuangan untuk diusung ke DPR RI.

Yasti Soepredjo yang sudah resmi gabung ke PDI Perjuangan pun masuk daftar figur yang disiapkan ke Senayan.

Yasti Soepredjo pun sudah siap bertempur "Sesuai petunjuk Pak olly, saya ke DPR RI," kata Mantan Bupati Bolmong ini.

Yasti Soepredjo punya segudang pengalaman bertarung di DPR RI. Ia sudah 2 kali lolos ke Senayan, ia menang di Pemilu 2009 dan 2014 ketika masih bernaung di Partai Amanat Nasional.

Namun belakangan Yasti Soepredjo kemungkinan bakal bertarung dengan sahabatnya Tatong Bara, Wali Kota Kotamobagu.

Pasalnya, Tatong Bara bakal didorong Partai Nasional Demokrat (NasDem) ke DPR RI.

Hal itu dikonfirmasi langsung Ketua Partai NasDem Sulut, Victor Mailangkay.

Ia membenarkan Tatong Bara menjadi satu di antara calon kuat figur yang diusung ke DPR RI

"Dari Bolmong Raya ada adinda Tatong Bara," ujarnya.

Bursa Caleg DPR RI dari BMR bakal makin sengit dengan rencana kembalinya Aditya Moha Siahaan (ADM)ke DPR RI.

ADM menjadi sosok kuat diusung Partai Golkar ke DPR RI.

Ferryando Lamaluta, Juru Bicara Partai Golkar Sulut mengatakan, parpolnya punya banyak kader potensial. ADM pun salah satunya.

"ADM kader yang potensial, masuk radar ke DPR RI," kata dia.

Siapa saja yang nanti diusung, ia mengatakan, jadi kewenangan DPP Partai Golkar

ADM pun pernah duduk di DPR RI, ia memenangi Pemilu 2014.

Namun di tengah jalan, sosok ini tersandung kasus suap hakim, sehingga diberhentikan sebagai Anggota DPR RI karena harus menjalani hukuman penjara.

Sosok berikutnya yakni Benny Rhamdani, Kepala BP2MI saat ini.

Brani demikian nama jargonnya merupakan Mantan Anggota DPRD Sulut dan Mantan Anggota DPD RI.

Karir politiknya melejit dari daerah kini berikanlah di tingkat nasional.

Sebelumnya Brani merupakan Kader PDI Perjuangan, kini sudah berlabuh di Partai Hanura.

Sempat terpilih sebagai Anggota DPD RI asal Sulut di Pemilu 2014. Kemudian bertarung menjadi Caleg DPR RI di Pemilu 2019, namun gagal ke Senayan.

Brani berpeluang kembali ke DPR RI di Pemilu 2024.

Saat ini ia masih disibukkan dengan tugas yang diberikan Presiden Jokowi mengurus Pekerjaan Migran Indonesia. (ryo)

Baca juga: Cristiano Ronaldo Pindah dari Manchester United dan Beri Ucapan Manis Perpisahan

Baca juga: Cristiano Ronaldo Resmi Dipecat Man United, Manajemen: Terima Kasih Atas Kontribusi yang Luar Biasa