Gempa Cianjur
Fakta Dibalik Akan Ada Gempa Besar di Waduk Cirata Jawa Barat, Ini Imbauan BMKG kepada Masyarakat
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh akan ada Gempa besar di Waduk Cirata Jawa Barat.
Ya beredar informasi akan terjadi gempa besar di waduk Cirata, Jawa Barat.
Informasi yang beredar ini menjadi viral.
Dari informasi yang didapat, beredar berita dan pesan suara yang mengatasnamakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa akan terjadi gempa besar di waduk Cirata, Jawa Barat.
Namun saat dikonfirmasi, BMKG membantah.
BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
"Jika anda termasuk yang mendapatkan pesan suara tersebut tolong bantu kami menyampaikan bahwa itu adalah HOAX," kata BMKG melalui Twitter resminya.
Voice note atau pesan suara yang mengatasnamakan BMKG tersebut adalah tentang pergeseran lempeng mengarah ke waduk Cirata, prediksi BMKG mengenai letak lempengan di paling ujung dekat waduk Cirata.
Pesan suara itu juga menyebutkan tentang adanya cahaya seperti api menyala di Gunung Gede yang menyebabkan terjadi erupsi Gunung Gede yang mengakibatkan gempa bumi di wilayah Kp Singa Barong dan Kp Sarongge, Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, berita yang beredar bernarasi:
"Ijin melaporkan komandan situasi Terkait tingkat kewaspadaan info BMKG dan BNPB
Tingkat waspada Tinggi Wilayah Sukabumi aktivitas Yang di lewati Garis Pergerakan Sesar Cimandiri 1 Minggu Kedepan
1.Pelabuhan Ratu dan sekitarnya
2.Cibadak dan sekitarnya
3.Cicantayan dan Cibolang
4.Sukaraja dan sekitarnya
5.Sukalarang dan sekitarnya
6.Baros dan sekitarnya
7.Salabintana dan sekitarnya
8.Kadudampit dan sekitarnya
Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masing-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing
Terimakasih
Muspika & Muspida Kota Sukabumi," demikian isi berita tersebut, yang salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini.

Penjelasan Stasiun Geofisika Bandung
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resminya menjelaskan bahwa berita tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.