Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Dinkes Kepulauan Sangihe Layani Vaksinasi COVID-19 di Tempat Umum

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Sebanyak 4.333 petugas publik di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, sudah mendapatkan vaksinasi virus corona (COVID-19) dosis tiga atau booster.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sangihe, dr Handry Pasandaran.

"Petugas publik yang divaksin dosis tiga sudah 40,80 persen atau 4.333 orang dari target 10.618 orang," kata Handry Pasandaran, saat dikonfirmasi Selasa (22/11/2022).

Lanjutnya, petugas publik yang divaksin dosis satu sejumlah 9.827 atau 92,55 persen, sedangkan dosis dua 8.435 orang atau 79,44 persen.

Upaya vaksinasi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui vaksinator yang bertempat di Kantor Dinkes dan semua puskesmas di Sangihe.

"Bahkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tim vaksinasi dari Dinas Kesehatan dalam waktu tertentu melakukan pelayanan vaksin di tempat umum seperti pasar dan terminal,” bebernya.

Mantan Dirut RS Liun Kendage Tahuna ini, juga mengajak masyarakat Sangihe agar mau divaksin lengkap COVID-19.

Masyarakat juga diimbau menerapkan pola hidup sehat.

Menurut dia, pola hidup sehat serta memiliki kekebalan tubuh terhadap COVID-19 menjadi harapan pemerintah agar masyarakat bisa kembali fokus bekerja demi meningkatkan pendapatan keluarga.

"Ketika tubuh sehat maka dapat beraktivitas dengan normal sehingga pemerintah terus mengimbau agar program vaksinasi serta menerapkan pola hidup sehat mendapat dukungan dari masyarakat secara umum," ujar Handry Pasandaran.

Baca juga: Jokowi Diprediksi Pilih KSAL Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Jenderal Andika

Baca juga: Keluarga Lesti Kejora Jadi Korban Gempa Cianjur, Istri Rizky Billar Sedih, Rumah Keluarga Hancur

Selama dua tahun, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sangihe terus berjuang untuk memerangi COVID-19 yang menyebabkan menurunnya pendapatan masyarakat.

"Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sangihe harus bangkit setelah dua tahun dirundung COVID-19 dengan cara menerapkan hidup bersih dan vaksinasi lengkap serta menerapkan protokol kesehatan," tutup Handry Pasandaran.

RSD Liun Kendage Tahuna Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Siap Berbenah Menuju Akreditasi

Pembenahan secara menyeluruh akan dilakukan pihak Managemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Hal tersebut guna meningkatkan mutu pelayanan.

Peningkatan pelayanan yang tidak hanya terfokus pada kinerja paramedis serta mutu pelayanan kesehatan, tapi menyangkut pula jaminan kenyamanan di area rumah sakit yang sedang dalam persiapan menuju rumah sakit terakreditasi.

Karena itu, lewat Forum Komunikasi Publik yang dilaksanakan Senin (14/11/2022) menerangkan area parkiran kendaraan bermotor (ranmor) di kompleks rumah sakit akan ditata.

Selain itu, di area rumah sakit tidak diperbolehkan lagi merokok.

"Jadi lewat Forum Komunikasi ini dilakukan diskusi dan usul saran hingga kiritik membangun terkait upaya peningkatan pelayanan dan persiapan menuju rumah sakit terakreditasi," kata Direktur RSD Liun Kendage Tahuna, Aprikonus Loris.

Sementara itu, guna lebih memantapkan penataan area parkir maupun pemberlakuan no smoking area atau larangan merokok di area rumah sakit, sangat banyak saran yang disampaikan ke pihak pengelola parkir.

Baca juga: Catatan Sejarah Gempa Cianjur Sejak Tahun 1844, Disebut Kawasan yang Permanen Menjadi Rawan Gempa

Baca juga: MLBG Die Juarai Turnamen Terbuka Mobile Legend di Festival Maleo dan Desa Expo Bolsel Sulawesi Utara

Saran tersebut kemudian akan dievaluasi, termasuk saran dari pihak perwakilan Persatuan Sopir Angkutan Kota Tahuha (Pesat), Ungke Shirman P; Camat Tahuna, Steven Andaki; perwakilan Kelurahan Apesembeka; dan para Staf RSD Liun Kendage.

"Sebelum hal ini diterapkan kami juga kembali akan melaksanakan forum konsultasi seperti ini untuk meminta tanggapan dan masukan, dengan harapan agar setelah rencana penataan ini diterapkan, benar-benar sudah matang dan tersosialisasi," ujar pria yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kepulauan Sangihe ini.(*)