Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa

Kesaksian Agus Warga Terdampak Gempa Cianjur: 'Saya Langsung Lemes, Nggak Bisa Ngomong Apa'

Agus menceritakan detik-detik terjadinya Gempa Cianjur. Gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Kolase Foto
Kumpulan foto-foto runtuhan bangunan akibat gempa Cianjur - Agus menceritakan detik-detik terjadinya Gempa Cianjur. Gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) menyisakan duka mendalam.

Berdasarkan update data dari BPBD Kabupaten Cianjur, 162 orang dilaporkan meninggal duniam dan 326 orang mengalami luka-luka.

Mayoritas luka-luka diakibatkan karena patah tulang dan luka karena tertimba bangunan.

Agus, warga yang tinggal di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat, mengungkap detik-detik terjadinya Gempa Cianjur.

Saat gempa terjadi, Agus baru saja pulang dari sawah.

"Saya langsung lari ke sini (depan rumah), ini nih udah hancur semua," terang Agus saat ditemui Senin sore.

Gempa terjadi sekitar pukul 13.20 WIB diikuti gempa susulan.

"Baru pertama, besar banget goncangannya. Yang gedenya sekali cuman dia berturut-turut, jadi nggak lama goncangan itu, nggak lama ada susulan lagi," kata Agus.

Agus mengaku syok.

"Saya langsung lemes, langsung duduk nggak bisa ngomong apa," kata Agus.

Kesaksian Agus Warga Terdampak Gempa Cianjur: 'Saya Langsung Lemes, Nggak Bisa Ngomong Apa'
Kesaksian Agus Warga Terdampak Gempa Cianjur: 'Saya Langsung Lemes, Nggak Bisa Ngomong Apa' (Facebook Tribunnews.com)

Agus tak lagi memikirkan untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah.

"Piring, gelas, sudah pecah semua. Hanya masih ada baju-baju yang belum diambil di dalam," ungkap Agus.

Agus mengaku masih belum berani masuk ke dalam rumah karena takut bangunannya roboh.

Diketahui, Agus mengalami luka sobek pada bagian kaki akibat terkena bagian tembok rumah yang roboh.

Agus mengaku bersyukur saat gempa terjadi, orang tuanya sedang berada di Bekasi.

"Orangtua saya lagi dirawat di rumah sakit di Bekasi. Ada bagusnya sih. Kalo ada orangtua di sini, mungkin nggak tau ya (apa jadinya). (Karena) saya di sini sendiri, masih bisa lari lah. Alhamdulillah," tandas Agus.

162 Korban Meninggal, 326 Luka-luka, 13.784 Mengungsi

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan penambahan korban jiwa akibat gempa dengan magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Cianjur menginformasikan terdapat 162 orang meninggal dunia akibat gempa.

Tak hanya itu, ada 326 orang yang mengalami luka-luka, mayoritas luka-luka diakibatkan karena patah tulang dan luka karena tertimba bangunan.

"Tercatat di Call Center dari BPBD, ada 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka."

"Mayoritas patah tulang dan berhubungan dengan luka-luka karena tertimba bangunan," kata Ridwan Kamil dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (22/11/2022).

Lebih lanjut Ridwan Kamil menyebut, kini terdapat 13.784 orang harus mengungsi setelah terjadinya gempa tersebut.

Nantinya 13.784 pengungsi tersebut akan disebar di 14 titik pengungsian.

"13.784 pengungsi yang akan kita sebar di 14 titik pengungsian," imbuhnya.

Gempa dengan magnitudo 5,6 di Cianjur tersebut mengakibatkan kurang lebih 2.345 unit rumah warga hancur.

Jumlah 2.345 unit tersebut merupakan rumah yang mengalami kerusakan dari skala 60 persen hingga hampir 100 persen.

"Kemudian rumah rusak dari skala rusak 60 persen sampai hampir 100 persen kurang lebih ada 2.345 unit rumah yang hancur," terang Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menambahkan, gempa juga mengakibatkan 2-3 jalan harus terisolir.

Namun jalan nasional dilaporkan sudah kembali dengan normal.

"Kemudian ada 2-3 lokasi jalan terisolir, jalan nasional seperti dilaporkan tadi sudah kembali normal," jelasnya.

(Tribunmanado.co.id/Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca Berita Tribun Manado disini:
https://bit.ly/3BBEaKU

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved