Isi Riwayat Percakapan di Dua Ponsel Milik Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tak Ada Soal Utang
Polda Metro Jaya menemukan riwayat percakapan dari dua ponsel milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian satu keluarga di Kalideres.
Mereka pun mendapatkan bukti baru dari kejadian tewasnya empat orang tersebut.
Satu di antaranya adalah bukti riwayat percakapan di handphone.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru soal Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Suami Istri Meninggal Sejak Mei 2022
Polisi Temukan Riwayat Percakapan Handphone Keluarga Korban Kalideres: Kata-katanya Sangat Rapi.(TribunJakarta.com Satrio Sarwo Trengginas/Kompas.com Mita Amalia Hapsari)
Selain itu, polisi juga menemukan jejak keberadaan barang yang sempat disebut hilang.
Penermuan fakta baru tersebut diharapkan dapan menerangkan kasus kematian sekeluarga tersebut.
Bukti baru yang ditemukan tersebut sudah disimpan oleh penyidik,
Pun sekarang sementara dilakukan penelitian terhadap barang bukti yang sudah didapat.
Baca juga: Terkuak Profesi dari Korban 1 Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kerap Jualan Kue di Pasar
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya menemukan riwayat percakapan dari dua ponsel milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Riwayat percakapan itu disebut Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memiliki tata bahasa yang baik.
"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada bahasa inggris di sela-sela tulisan tersebut," katanya kepada wartawan pada Selasa (22/11/2022).
Dari keteraturan tata bahasa itu, pihak kepolisian menduga bahwa pesan tersebut ditulis oleh seorang perempuan.
Baca juga: Mantan Ketua RT Ungkap Masa Lalu Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Sebut Durhaka

"Sepertinya wanita yang menulis," ujarnya.
Namun dugaan itu diungkapkan Hengki, kini masih didalami oleh tim ahli psikologi forensik. Sebab, ponsel tersebut digunakan oleh keluarga secara bersama-sama.
"Lagi di analisis tim ahli dari psikologi forensik karena HP itu di pakai sama sama."